4 Ribu Madrasah Ikut Sosialisasi Sertifikasi Halal Kantin

4 Ribu Madrasah Ikut Sosialisasi Sertifikasi Halal Kantin

Sosialisasi Implementasi Sertifikasi Halal Produk di Kantin Lingkungan Madrasah. Foto : DOK/KEMENAG--

JAKARTA, ENIMEKSPRES.CO.ID - Sebanyak 4 ribu madrasah dari seluruh Indonesia mengikuti sosialisasi Implementasi Sertifikasi Halal Produk di Kantin Lingkungan Madrasah.

Kegiatan yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama ini berlangsung secara daring.

"Ini bagian dari implementasi Instruksi Menteri Agama (IMA) Nomor 1 tahun 2023, yang berisi tentang Sertifikasi Halal Produk dan Kantin di lingkungan Kemenag," jelas Kepala BPJPH, Muhammad Aqil Irham, dikutip Rabu 22 Februari 2023.

Aqil menjelaskan, pola sertifikasi halal terdapat dua macam, yaitu dengan pernyataan halal pelaku usaha (self declare) serta dengan cara reguler.

BACA JUGA:Kemenag Sosialisasikan SOP dan Bimtek Asesmen Madrasah

Saat ini, BPJPH memiliki kuota untuk satu juta Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) dengan mekanisme self declare.

Salah satu persyaratan self declare yaitu keberadaan Pendamping Proses Produk Halal (PPH).

Aqil berharap, setiap madrasah memiliki Pendamping PPH dari lingkungannya sendiri untuk mempermudah proses pensertifikasian halal produk kantin.

“Kami berharap seluruh Kepala Madrasah dapat mengindahkan dan melaksaknakan instruksi Menteri Agama," imbuhnya.

BACA JUGA:Kemenag Siapkan Materi Manasik Haji Khusus Lansia, Ini Tujuannya

"Kami meminta Bapak Ibu Kepala Madrasah dapat mengutus lima orang dari madrasahnya untuk nantinya mengikuti pelatihan Pendamping PPH,” sambung Aqil.

Perwakilan ini bisa dari unsur guru, tenaga administrasi, penjaga kantin, maupun penjaga sekolah.

“Kita ingin memastikan di lingkungan madrasah ada yang memahami proses, cara, dan bahan yang terkait dengan produk halal,” katanya.

Direktur GTK Madrasah, Muh. Zain, mengatakan sertifikasi halal produk dan kantin di lingkungan madrasah merupakan bagian dari upaya internalisasi Pendidikan tentang jaminan produk halal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: