Heboh! Warga Tungkal Muara Enim Ditemukan Tewas di Kamar, Ini Sebabnya

Heboh! Warga Tungkal Muara Enim Ditemukan Tewas di Kamar, Ini Sebabnya

Petugas Kepolisian Polres Muara Enim melakukan olah TKP di tempat kejadian pembunuhan. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Warga Kelurahan Tungkal, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumsel mendadak heboh, Sabtu 18 Februari sekitar pukul 18.45 WIB.

Pasalnya, warga menemukan H. Salahudin (72) sudah tewas di kamar rumahnya di Jalan Enim, Kelurahan Tungkal, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, bahwa sebelum ditemukan tewas, korban sempat terlihat ngobrol dengan warga setempat pada malam harinya.

Almarhum diduga menjadi korban pembunuhan, yang terungkap pada saat selesai salat Magrib di Mushola Al Amin yang kebetulan berdempetan dengan rumah korban.

BACA JUGA:Diduga Dibunuh, Jasad Pelajar SMA Belimbing Diautopsi di RS Bhayangkara

Karena curiga warga pun beramai-ramai mencari tahu ke rumah korban dan ketika dilihat ternyata benar korban sudah tewas berlumuran darah yang sudah mengering dengan posisi terlentang dan kepala memar seperti kena benda tumpul.

Namun sampai saat ini, pelakunya belum bisa dipastikan, akan tetapi diduga kuat yang melakukannya adalah anak kandungnya sendiri yang bernama Arif Rahman Hakim (34), yang mengalami gangguan kejiwaan.

Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Reskrim, AKP Tony Saputra, mengatakan kejadian tersebut berawal dari warga bernama Anwar dan Usman curiga korban tidak menjadi imam pada saat salat Magrib.

Di mana korban selama ini menjadi imam musola yang berada di samping kanan rumah korban. 

BACA JUGA:Tersangka Pembunuhan Pelajar SMP di OKU Selatan Terancam Hukuman Mati

Kemudian saksi mengintip dari jendela kamar rumah korban dan terilihat korban tergeletak dengan berlumuran darah.

Dibantu beberapa warga, saksi mencoba masuk untuk menolong melewati pintu depan rumah korban yang tidak terkunci.

Kemudian saksi menelepon piket Polres Muara Enim untuk meminta bantuan mengamankan anak kandungnya bernama Arif Rahman yang diduga mengalami gangguan jiwa untuk diamankan sebagai terduga pelaku ke Mapolres Muara Enim.

“Untuk sementara belum bisa dipastikan siapa pembunuhnya, namun diduga kuat dilakukan oleh anaknya sendiri yang terganggu psikologisnya. Sebab didalam rumah tersebut dihuni tiga orang yakni korban, istri korban yang juga terganggu psikologisnya dan anaknya yang juga terganggu psikologisnya,” ujar Tony, Minggu 19 Februari 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: