Presiden Jokowi Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability

Presiden Jokowi Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability

Presiden Jokowi saat menerima anggota Dewan Pers (DP) dipimpin oleh Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu di Istana Negara, Jakarta, Senin 6 Februari 2023. Foto : DOK/SMSI PUSAT --

JAKARTA, ENIMEKSPRES.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan segera mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Media Sustainability (MS).

Ini adalah produk hukum yang akan mengatur pola kerja sama dan hubungan antara media dengan platform global, demi ekosistem pers yang berkeadilan.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat menerima anggota Dewan Pers (DP) dipimpin oleh Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu di Istana Negara, Jakarta, Senin 6 Februari 2023.

Presiden Jokowi dalam kesempatan ini didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

BACA JUGA:Dewan Pers Rilis Survei Indeks Kemerdekaan Pers, Pemprov Sumsel Masuk 10 Besar

Sedangkan Ninik didampingi anggota Dewan Pers M Agung Dharmajaya, Sapto Anggoro, Tri Agung Kristanto, Arif Zulkifli, Totok Suryanto, dan Yadi Hendriana.

Presiden sepakat dengan masukan Dewan Pers yang dalam penyusunan Perpres tentang Media Sustainability menyandarkan pada Undang-Undang 40/1999 tentang Pers.

“Dalam hal media sustainability ini Presiden menyetujui bahwa Perpres MS mengacu pada UU Pers sesuai masukan Dewan Pers,” ungkap Ketua Dewan Pers, Ninik.

Sementara itu, dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi memastikan diri akan hadir di acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) di Medan, Sumatera Utara, pada 9 Februari 2023.

BACA JUGA:PWI dan Dewan Pers Tolak Rencana Pemberian Tunjangan untuk Wartawan dari Pemerintah

“Saya akan hadir di HPN Medan,” kata Presiden Jokowi.

Presiden mendapat laporan dari anggota Dewan Pers berkaitan dengan penggantian pengurus pasca wafatnya Prof. Azyumardi Azra,  serta laporan mengenai indeks kebebasan pers dan perkembangan media sustainability.

Mengenai kebebasan pers, menurut Presiden Jokowi itu sudah selesai.

“Kalau soal kebebasan pers, saya kira sudah kurang bebas apa. Justru yang penting sekarang adalah media harus bertanggungjawab. Di situ yang penting,” tegas Presiden Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: smsi pusat