Cacar Sapi Tidak Menular ke Manusia, Ini yang Dikatakan Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI
Pemilik sapi di PALI sedang membersihkan kendang agar sapi mereka terhindar dari penyakit cacar sapi. FOTO : HERU/ENIMEKSPRES.CO.ID--
PALI, ENIMEKSPRES.CO.ID – Munculnya cacar sapi yang menerpa peternak sapi di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) memang membuat resah para peternak dan masyarakat yang berada di sekitarnya.
Namun, cacar sapi ini tidak begitu mengkhawatirkan meskipun masyarakat bersentuhan langsung dengan sapi yang mengalami cacar sapi ini lantaran tidak menular.
Hal itu dikatakan, Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI Ahmad Jhoni SP MM, bahwa cacar sapi ini hanya menyerang bagian kulit pada sapi tersebut.
“Dimana, kondisi kulit sapi tersebut muncul benjolan-benjolan kecil yang mulanya sedikit namun terus membanyak bila tidak segera ditangani,” ujarnya.
BACA JUGA:Herman Deru Bangga Putra Daerah Sumsel Tergabung dalam Kafilah Indonesia Pada MTQ Internasional 2023
BACA JUGA:Pilkada Muratara 2024, Efriansyah Bakal Berpasangan dengan Firsa, Ini Buktinya
Lebih lanjut, dirinya meminta kepada para peternak yang mengetahui sapinya terkena cacar agar segera melakukan karantina agar sapi-sapi lain tidak tertular.
“Jadi, cacar ini bisa menular ke sesama sapi. Jadi perlu dikarantina, agar tidak meluas. Namun, yang lebih penting kondisi gizi sapi harus terpenuhi dan pemberian vitamin,” terangnya.
Dengan begitu, daya tahan tubuh sapi tersebut bisa baik. Karena, apabila dibiarkan sapi tersebut akan lumpuh dan bahkan menyebabkan kematian.
“Untuk itu, kita cukup ketat terhadap peternak yang membeli sapi dari luar Kabupaten PALI. Dengan memasangkan ertag. Karena, apabila tidak ada ertag kita tidak bisa menangani sapi tersebut melalui dokter hewan,” pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: