Kepala Desa di Ogan Ilir Sumsel Dikenalkan Program GSMP, Gubernur Herman Deru Bilang Begini, Simak!

OGAN ILIR, ENIMEKSPRES.CO.ID - Para Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Ogan Ilir Sumsel dikenalkan program GSMP (Gerakan Sumsel Mandiri Pangan).

Hal tersebut diungkapkna Herman Deru saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Ogan Ilir, dalam rangka HUT Kabupaten Ogan Ilir Sumsel ke-19 di Gedung DPRD Ogan Ilir, Sabtu 7 Januari 2023.

Herman Deru mengajak ratusan kepala desa dan belasan Camat di Kabupaten Ogan Ilir untuk mengubah mindset masyarakat.

Dengan program GSMP yang dicanangkan sejak akhir tahun 2021, masyarakat Ogan Ilir diajak mengubah kebiasaan membeli sejumlah kebutuhan sehari-hari seperti cabai, bawang, telur, dan daging menjadi menghasilkan sendiri dengan bercocok tanam dan beternak.

BACA JUGA:Bakal Diresmikan Agustus 2023, Ternyata Jembatan Air Sugihan Sumsel Dinantikan Masyarakat Selama 40 Tahun

"Semua itu bisa kita hasilkan sendiri secara sederhana saja. Kan di rumah rata-rata pasti ada pot bunga. Ini perlu teladan dari para tokoh, supaya gerakan ini berjalan," ujarnya.

Lebih jauh Herman Deru mengatakan, Ogan Ilir sangat potensial menjadi kabupaten yang berkembang.

Pasalnya banyak potensi alam dan kearifan lokal yang sudah terkenal.

Seperti industri karoseri, potensi ikan, juga produksi beras Pegagan yang terkenal sejak lama.

BACA JUGA:Sekda Sumsel Minta Kabupaten/Kota Sampaikan Laporan SPM Tepat Waktu, Begini Pesan Supriono

"Ogan Ilir ini banyak ikannya, beras bahkan kalau dulu karoserinya sangat terkenal. Nah yang seperti ini harusnya dipertahankan,” imbuh Gubernur Sumsel Herman Deru.

“Termasuk kawasan kerbau rawa itu jangan dihilangkan, tapi dipertahankan dan dikembangkan karena tidak banyak di tempat lain," sambung Herman Deru.

Di sisi lain, Herman Deru berpesan agar dalam menjalankan pembangunan, Kepala Daerah dapat melihat kondisi terkini yang sesuai keinginan dan selera warganya.

"Paling penting lagi dalam membangun itu tidak boleh terpengaruh dengan daerah lain, serta jangan meninggalkan kearifan lokal yang ada," pesan dia.

Sumber: