PT TeL Peroleh Apresiasi Kementerian Investasi/BKPM RI

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Kementerian Investasi/BKPM RI memberikan apresiasi kepada PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL PP) atas peran aktifnya dalam kegiatan kerja sama dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) atau Perusahaan lokal dan mendorong pemberdayaan ekonomi lokal di daerah.

Penghargaan tersebut di terima oleh Wakil Presiden Direktur PT TeL PP Nobuyuki Ihara pada perhelatan acara Pendandatangan Perjanjian Kerja sama Kemitraan antara Perusahaan Besar dengan UMKM/Perusahaan lokal yang disaksikan Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia secara virtual dan Kepala Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Imam Soejoedi, pada 16 Desember 2022.

Prosesi penandatanganan kerja sama kemitraan sekaligus pemberian plakat dan sertifikat penghargaan kepada 18 perusahaan besar (PMA dan PMDN) dan 35 UMKM/Perusahan lokal yang dilakukan di The Mulia Hotel Nusa Dua Bali.

Pemilihan perusahaan besar dilakukan dengan pencalonan oleh masing-masing kabupaten melalui Dinas Perizinan (DPMPTSP) yang dilakukan pada September 2022.

Dan PT TeL PP terpilih mewakili Kabupaten Muara Enim ke tingkat Provinsi Sumatera Selatan.

Selanjutnya pada Oktober 2022 sampai dengan November 2022, PT Sucofindo, sebuah perusahaan BUMN yang ditunjuk oleh Kementerian Investasi /BKPM RI bekerjasama dengan DPMPTS melakukan seleksi kepada 6 perusahaan besar se-Sumatera Selatan.

Dari hasil survey lapangan, pemeriksaan dokumen dan verifikasi data Perusahaan Besar maupun UMKM, PT TeL PP memperoleh penilaian yang tertinggi.

Sehingga PT TeL PP terpilih mewakili Provinsi Sumatera Selatan berikut 2 UMKM/Pengusaha lokal yang bermitra dengan PT TeL PP ke tingkat pusat.

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Perusahaan atas komitmen dan konsistensinya dalam menjalankan kolaborasi   UMKM/Perusahaan lokal sebagai subjek dan objek pembangunan nasional di daerah yang sangat penting untuk melakukan kerja sama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

Juga menciptakan lapangan kerja baru dan berinvestasi untuk memperkuat program-program pembangunan berkelanjutan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Harapan besar, baik itu PMA/PMDN dan/atau BUMN dapat terus membantu pemulihan perekonomian nasional melalui kerja sama dan pengadaan barang dan jasa termasuk meningkatkan partisipasi para UMKM/Perusahaan lokal.

Pada kesempatan yang sama dalam membuka acara, Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Imam Seojoedi mengatakan, bahwa semua pihak memiliki tanggungjawab dalam rangka untuk menumbuhkembangkan ekonomi riil di daerah.

Sumber: