Terbengkalai, Bangunan Milik Pemda Diduga Jadi Tempat Mesum

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Sejumlah bangunan milik Pemda Muara Enim, baik yang telah terdaftar maupun yang belum menjadi aset daerah banyak terbengkalai dan rusak, hingga diduga sering dijadikan tempat mesum.

Padahal bangunan tersebut jika dimanfaatkan tentu akan sangat berguna, bukannya sebaliknya seperti sekarang yang terbengkalai dan terkesan kurang perencanaan hingga mubazir.

Bangunan milik pemda tersebut di antaranya rumah dinas yang rencananya diperuntukkan untuk Polres Muara Enim dan Kodim, terletak di Jalan Pelawaran I, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.

Bangunan rumah dinas sebanyak 2 unit yang berjejer itu telah selesai dibangun beberapa tahun yang lalu, namun sampai saat ini tidak kunjung digunakan.

BACA JUGA: Telan Dana Rp13,9 Miliar, Fasilitas Kantor Perpustakaan Muara Enim Banyak yang Rusak

Akibat tidak dimanfaatkan, kondisi kedua gedung sudah mulai rusak, terutama untuk rumah dinas Kodim, seperti sebagian pintu kaca sudah pecah, pintu garasi dan pintu utama telah lepas dan sebagian hilang termasuk anak kunci.

Kemudian, stop kontak merek Panasonic sudah hilang seluruhnya, 1 kloset duduk hilang, beberapa kloset lainnya rusak dan kondisi rumah kotor dipenuhi sampah, seperti pernah digunakan orang yang tidak bertanggungjawab.

Sedangkan di rumah dinas Polres, sedikit agak terawat dan beberapa aksesoris rumah masih lengkap, tetapi terlihat beberapa yang mulai rusak.

Namun jika tidak cepat dimanfaatkan, maka tidak menutup kemungkinan akan bernasib serupa dengan rumah dinas Kodim, yang akhirnya terkesan mubazir.

BACA JUGA: Soal Anjloknya Komoditas Sawit dan Karet, Begini Kata Bupati Kurniawan di Hadapan Petani

Mirisnya lagi, di dalam gedung terlihat bekas alat kontrasepsi yang diduga dijadikan tempat mesum oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, karena pintu rumah terbuka sehingga siapa saja bisa masuk.

Pj Sekda Muara Enim, H. Riswandar didampingi bagian Aset Dinas BPKAD Muara Enim, Arya ketika dikonfirmasi, sangat berterima kasih atas informasi tersebut.

Menurutnya, persoalan ini menjadi perhatian yang serius apalagi jika dugaan telah dijadikan tempat mesum, tentu sangat urgensi untuk diambil tindakan.

Sumber: