Soal Anjloknya Komoditas Sawit dan Karet, Begini Kata Bupati Kurniawan di Hadapan Petani

Soal Anjloknya Komoditas Sawit dan Karet, Begini Kata Bupati Kurniawan di Hadapan Petani

Pj Bupati Muara Enim Kurniawan menyampaikan sambutan saat melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa). Foto : DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Masyarakat Desa Perjito, Desa Gunung Megang Luar, dan, Desa Bangun Sari, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.

Mengeluahkan komoditas pasar sawit dan karet dunia sedang mengalami penurunan harga. Hal ini tentunya berdampak akan minimnya hasil penjualan sawit dan karet bagi petani.

Keluhan itu disampaikan masyarakat saat Pj Bupati Muara Enim Kurniawan, melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) atau safari Jumat, pada 23 September 2022 kemarin.

“Saat ini para petani sawit dan karet sedang menjerit Pak, karena memang harga karet dan sawit sedang turun drastis. Kami minta uluran tangan Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk membantu para petani khususnya di Kecamatan Gunung Megang ini,” ungkap Suparno mewakili masyarakat Kecamatan Gunung Megang.

BACA JUGA: Harga TBS Kelapa Sawit Turun Hingga ke Level Terendah

Dalam kesempatan yang sama, kepala desa di tiga desa yang menjadi lokus Bunga Desa di Kecamatan Gunung Megang, menuturkan 95 persen profesi masyarakat di Kecamatan Gunung Megang adalah petani sawit dan karet.

Dengan anjloknya harga komoditas sawit dan karet ini berpengaruh besar terkait kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Gunung Megang.

Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Muara Enim Kurniawan, menjelaskan belum lama ini asosiasi kabupaten dan kota sudah menggelar rapat terkait anjloknya harga komoditas sawit dan karet di pasar dunia.

Karena memang ini berdapak secara nasional bahkan skala internasional.

BACA JUGA: Bupati Kurniawan Dukung Terbentuknya DOB Rambang Lubai Lematang

Lebih lanjut Kurniawan mengatakan, Pemkab Muara Enim khususnya melalui Dinas Perkebunan akan menindaklanjuti terkait permasalahan penurunan harga sawit dan karet.

“Mungking nanti akan kita sinergikan dengan program-program yang ada di Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim, baik itu melalui replanting (peremajaan), pemberian bibit, dan pupuk gratis kepada para petani,” ujar Kurniawan.

Di akhir arahannya, Kurniawan mengingatkan kepada masyarakat di Kecamatan Gunung Megang untuk menjaga lingkungan sekitar, khususnya kebersihan air yang menjadi sumber daya alam utama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mecuci, memasak, dan minum.

“Saya mengimbau khususnya kepada unsur tripika dan pak kades sekalian untuk menjaga kebersihan air, pasalnya memang kebersihan air ini merupakan faktor utama dalam pencegahan stunting yang masih menjadi masalah utama dan perlu perhatian kita semua,” pungkas Kurniawan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: