Harga BBM Subsidi Naik, KPMI Korwil Sumsel Bilang Begini

PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) Korwil Provinsi Sumsel, mengungkapkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, mempengaruhi ekonomi khususnya di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Dengan naiknya harga BBM ini jelas mempengaruhi semua lini,” kata Humas KPMI Sumsel, Erwin Azhari Wijaya, Minggu 11 September 2022.

Menurut Erwin Azhari Wijaya, akibat dari naiknya harga BBM bersubsidi bukan hanya bahan pokok yang ikut terkerek.

Pada umumnya, biaya transportasi juga yang tak kalah penting ikut mengalami kenaikan.

BACA JUGA: 23.454 Penduduk Kabupaten Muara Enim Terima BLT Subsidi BBM

Seperti tarif ojek online, angkot, dan lainnya.

“Pertama sangat berpengaruh pada harga bahan pokok,” beber Erwin.

Sementara, Razaq salah satu pengusaha muslim di sektor property, mengungkap sejak naiknya harga BBM usahanya ikut berpengaruh.

Pengaruh itu lantaran ongkos dan bahan pembuatan property ikut mengalami kenaikan harga.

BACA JUGA: Bupati Kurniawan Mitigasi Dampak Pengalihan Subsidi BBM ke Bansos

“Kalau harga otomatis ikut naik, karena kan ongkos pengiriman property ikut naik. Selain itu, bahan pembuatannya juga ikut naik,” kata Razaq.

Sementara itu, Rian, salah satu pedagang roti di Pasar Muslim Festival 2022, menambahkan naiknya BBM sedikit berpengaruh pada dagangannya.

Pasalnya, bahan dagangannya ikut mengalami kenaikan harga.

Terlebih, dalam waktu beberapa hari belakangan.

Sumber: sumeks.co