Pelaku Ekonomi Kreatif Dilatih Membuat Kreasi Kain Shibori

ENIMEKSPRES.CO.ID, MUARA ENIM - Untuk meningkatkan kemampuan para pelaku Ekonomi Kreatif di Kabupaten Muara Enim, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar workshop pembuatan kreasi Kain Shibori sebagai pengembangan ekosistem ekonomi baru dan pengembangan pendidikan bagi para pelaku ekonomi kreatif.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Muara Enim, Isdrin mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan dan mengembangkan kompetensi para pelaku ekonomi kreatif dalam menangkap peluang dan potensi usaha ekonomi kreatif Pemerintah Kabupaten Muara Enim.

Dengan workshop pembuatan Kain Shibori bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para pelaku ekonomi kreatif khususnya yang bergerak di subsektor fashion.

Disebut Isdrin, peran Pemerintah Kabupaten dalam pengembangan ekonomi kreatif adalah bagaimana para pelaku dan penggiat sektor ekonomi kreatif mampu membangun relasi dan jejaring pengembangan ekonomi kreatif dan mendorong terciptanya ruang atau zona kreatif sebagai sarana bagi para pelaku ekonomi kreatif, serta membantu meningkatkan kompetensi dalam berekspresi dan berkreativitas.

Kabupaten Muara Enim dengan segala potensi dan sumber daya yang ada memberikan peluang usaha bagi masyarakat dalam upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, salah satunya dengan pengolahan dan diversifikasi produk tekstil dan fashion, antara lain dengan pembuatan Kain Shibori.

“Kain Shibori sendiri merupakan teknik pewarnaan kain yang mengandalkan ikatan dan celupan untuk menghasilkan motif tertentu pada kain. Untuk menghasilkan Shibori diperlukan beberapa teknik yang dipelajari, antara lain melipat, melilit, mengikat, dan menjahit,” ungkap Isdrin. Rabu (22/6/2022).

Melalui kegiatan ini diharapkan mampu menggali dan menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Muara Enim.

Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif, yang juga Ketua Panitia, Bambang Sugianto menambahkan, peserta yang ikut dalam workshop ini sebanyak 35 orang, berasal dari beberapa kecamatan dalam Kabupaten Muara Enim.

“Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, dengan menghadirkan narasumber Instruktur dari Studio Kriya Tekstil Jakarta dan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel,” jelasnya. (ozi/mg01)

Sumber: