Gas Geothermal Menakutkan Warga, Pasca Tewasnya Tiga Security

Gas Geothermal Menakutkan Warga, Pasca Tewasnya Tiga Security

MUARA ENIM Panca tewasnya tiga orang warga Desa Muara Dua Kecamatan Semende Darat Laut SDL Muara Enim yang bekerja sebagai security di proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi Geothermal dikerjakan PT Pertama Geothermal Energi PGE Lumut Balai berlokasi di Desa Penindaian Kecamatan Semende Darat Laut SDL Muara Enim membuat warga Semende menjadi cemas dan ketakutan Warga menjadi ketakutan khwatir akan jatuh korban berikutnya akibat keracunan gas seperti yang dialami oleh tiga korban sebelumnya Soalnya sampai sekarang belum ada penjelasan secara resmi dari manajemen PT PGE Lumut Balai selaku perusahaan yang bertanggungjawab terhadap pengerjaan proyek tersebut Manajemen PT PGE Lumut Balai belum memberikan penjelasan secara resmi kemungkinan besar karena tim dari Kementerian ESDM dan Polres Muara Enim masih melakukan penyelidikan di lokasi proyek tersebut guna mengetahui secara pasti penyebab tewasnya tiga pekerja itu Karena kondisi warga menjadi cemas dan ketakutan membuat sejumlah tokoh pemuda dan masyarakat Semende melakukan aksi demo ke DPRD Muara Enim Senin 10 9 Mereka mendesak DPRD untuk membuat Panitia Khusus Pansus guna mengusut tuntas kasus tewasnya tiga warga mereka di lokasi proyek tersebut Aksi demo dikomandani A Nizomi SAg Ludi Jansi dan Taufik Hidayat Kami minta usut kematian warga kami di proyek pembangkit listrik geothermal PGE Kami minta kepastian dan kejelasan agar ada titik terang atas insiden kematian tiga warga kami di PGE Lumut Balai desak Taufik ketika melakukan orasi di depan gedung DPRD Muara Enim Kemudian A Nizomi SAg meminta perusahaan bertanggungjawab atas tewasnya tiga warga mereka Karena jika perusahaan tidak bertanggungjawab maka warga tiga kecamatan yang ada di Semende akan mendatangi lokasi proyek PT PGE dan menduduki proyek tersebut Kegiatan Proyek Tidak Memenuhi Standar Pekerjaan RAPAT lintas komisi I II dan IV yang dilaksanakan DPRD Muara Enim bersama SKPD terkait untuk menindaklanjuti kasus tewasnya tiga warga yang bekerja sebagai security di lokasi proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi Geothermal dilaksanakan PT PGE Lumut Balai ternyata banyak ditemukan tidak memenuhi standar pekerjaan Rapat tersebut dipimpin Ketua Komisi IV Mardiansyah bersama Ketua Komisi I Mukarto dan Komisi II Indra Gani Rapat tersebut dihadiri juga Kepala Dinas Tenaga Kerja Hj Herawati dan Kepala Dinas Kesehatan Vivi Mariani Kemudian Kabid Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup Devi BPJS Kesehatan BPJS Ketenagakerjaan Camat Semende Darat Laut SDL Fauzi Kapolsek Semende AKP Nusirwan tokoh masyarakat serta para kepala desa di wilayah Kecamatan SDL Sedangkan pihak PT PGE Lumut Balai maupun perusahaan subkontraktornya tidak menghadiri rapat tersebut meski sudah dilayangkan surat resmi Pihak perusahaan telah memberikan konfirmasi kepada kami alasannya tidak menghadiri rapat ini menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan tim investigasi dari Kementerian ESDM dan Polres Muara Enim terhadap kejadian tersebut jelas Mardiansyah Sementara itu Ketua Komisi I Mukarto sangat kecewa dengan sikap perusahaan Perusahaan telah melecehkan lembaga dewan karena tidak menghadiri rapat yang terkait dengan permasalahan mereka tegas Mukarto Pada rapat tersebut dewan meminta penjelasan dari Dinas Tenaga Kerja Dinas Kesehatan BPJS Ketenagakerjaan BPJS Kesehatan BLH Camat SDL Kapolsek Semende dan tokoh masyarakat serta kepala desa ozi git Selengkapnya baca koran Enim Ekspres Edisi Kamis 13 September 2018

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: