BI Dorong Ekonomi Syariah Lewat Sektor Pariwisata

BI Dorong Ekonomi Syariah Lewat Sektor Pariwisata

ENIMEKSPRES CO ID JAKARTA Bank Indonesia BI mendukung pemerintah memperkuat ekonomi syariah salah satunya dengan menggeliatkan sektor pariwisata Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syairah BI Suhaedi mengajak kepada pelaku ekonomi syariah untuk mengembangkan ekonomi syariah guna memperkuat ekonomi syariah Saat ini ungkap dia BI melakukan sinergi dengan Kementerian Pariwisata menggeliatkan pariwisata halal Dengan demikian wisatawan mancanegara merasa betah di dalam negeri sehingga meningkatkan devisa Semakin mereka betah semakin lama tinggal di sini kemudian devisanya pun semakin besar jar Suhaedi di Jakarta belum lama ini Peneliti Institute for Development of Economics and Finance Indef Nailul Huda mengatakan bingung dengan BI yang mendorong sektor pariwisata Sebab tidak sesuai dengan tugas BI Baca juga Jelang Natal dan Tahun Baru Pemerintah Jaga Harga Pangan Bujang Gadis Serasan Bawa Misi Bangkitkan Sektor Pariwisata Ketahui 6 Langkah Hemat Uang yang Ternyata Bikin Boros Saya pribadi kurang setuju karena konsepnya tidak terencana dengan baik Lebih baik BI mengurusi pekerjaannya yang juga belum bagus ujar Huda Rabu 20 11 2019 Persoalan sektor pariwisata juga masih banyak menemukan kendala Seperti infrastruktur yang mendukung sehingga sektor pariwisata bakal kurang bergairah hingga akhir tahun Sektor pariwisata Masih banyak kendala terutama soal infrastruktur Masih banyak sarana dan prasarana yang belum memadai Terlebih ada resesi global yang akan menekan sektor pariwisata kata Huda Sementara Direktur Riset Centre of Reform on Economics Core Indonesia Piter Abdullah menilai pemerintah kurang melakukan branding terkait faktor keamanan di Indonesia Sebab di mata dunia Indonesia masih dipandang negatif Faktor lainnya pertama negatif tentang Indonesia masih cukup banyak dan itu berdampak negatif terhadap sektor pariwisata Kedua biaya transportasi menuju destinasi masih sangat tinggi Terakhir minimnya atraksi Kita punya banyak destinasi tapi minim atraksi tukas Piter fin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: