Jumlah Perkara Menurun, BB Narkoba Meningkat

Jumlah Perkara Menurun, BB Narkoba Meningkat

ENIMEKSPRES CO ID MARTAPURA Pada pemusnahan barang bukti diketahui sepanjang 2019 jumlah perkara menurun dibanding tahun sebelumnya Hanya saja barang bukti jenis narkoba mengalami peningkatan Barang bukti perkara yang dimusnahkan yaitu jenis narkoba cukup banyak dibandingkan tahun 2018 namun jumlah perkaranya lebih sedikit ini membuktikan OKU Timur berhasil memberantas narkoba begitu juga dengan perkara pidana umum kata Kepala Kejaksaan Negeri OKU Timur Ismaya Hera Wardanii S H M Hum Adapun barang bukti yang dimusnahkan lanjut dia senjata api sebanyak 9 berkas dengan 9 pucuk senjata api senjata tajam 14 berkas dengan 14 senjata tajam 7 paket ganja 311 502 garam sabu dan 414 pil ekstasi Barang bukti yang kita musnahkan yang telah berkekuatan hukum tetap atau inkracht gewijsde ungkapnya usai pemusnahan barang bukti bersama pemerintah daerah kepolisian dan TNI yang dilaksanakan di halaman kantor Kejaksaan Negeri OKU Timur kemarin Dikatakan Kajari kegiatan pemusnahan barang bukti ini merupakan kegiatan rutin setiap kali barang bukti dari penanganan perkara yang sudah selesai penanganannya dan memiliki kekuatan hukum tetap kewajiban Kejaksaan untuk segara memusnahkannya Baca juga Musnahkan Hasil Tindak Pidana Umum Narkoba Senilai Rp1 5 Miliar Dimusnahkan Pratikno Dewas KPK Bakal Banyak Diisi Pakar Hukum Barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil perkara 2019 dan sebagian tahun 2018 untuk barang bukti yang memiliki nilai ekonomis untuk negara sudah diselesaikan melalui mekanisme lelang terbuka di Palembang ungkapnya Kajari melanjutkan pemusnahan barang bukti merupakan agenda penuntasan kinerja Kejari sekaligus bentuk pertanggung jawaban kepada publik Sesuai perintah Presiden Republik Indonesia agar penegak hukum menegakkan hukum bagi yang bersalah jangan sampai salah menghukum Untuk itulah Kejari akan menghukum bagi yang melanggar hukum namun juga berhati hati sebelum menjatuhkan hukuman karena ini lah kita lakukan konfirmasi katanya Sementara Bupati OKU Timur H M Kholid MD dalam sambutannya mengatakan tren penggunaan narkoba di tahun ini cenderung menurun dibanding tahun lalu hal ini merupakan salah satu dampak dari dilarangnya organ tunggal di malam hari Kemudian pemerintah daerah terus melakukan upaya penurunan tingkat kejahatan dengan melakukan peningkatan ekonomi masyarakat tentu dengan hal ini akan berdampak kepada turunnya angka kriminalitas dan kemiskinan di OKU Timur terangnya Namun hal ini perlu adanya dukungan dari stakeholder untuk bersinergi dalam mewujudkan cita cita dalam meningkatkan perekonomian dan menurunkan angka kriminalitas Karena faktor ekonomi merupakan salah satu permasalahan yang pokok dalam membangun ekonomi kemasyarakatan pungkasnya dira fin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: