Biaya Haji 2020 Sebesar Rp35,2 Juta

Biaya Haji 2020 Sebesar Rp35,2 Juta

ENIMEKSPRES CO ID JAKARTA Kementerian Agama Kemenag mengusulkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji BPIH tahun 2020 sebesar Rp35 235 602 Dengan usulan tersebut biaya haji selama dua tahun terakhir tak mengalami perubahan Menteri Agama Fachrul Razi mengusulkan rata rata besaran biaya haji yang dibebankan kepada jemaah di tahun depan sama dengan 1440 H 2019 M Usulan BPIH 2019 sebesar Rp35 235 602 tersebut disampaikannya dalam rapat pembentukan panitia kerja Panja BPIH bersama Komisi VIII DPR Pemerintah mengusulkan biaya yang dikenal dengan Biaya Perjalanan Ibadah Haji BPIH ini rata rata sebesar Rp35 235 602 kata Fachrul Kamis 28 11 2019 Fachrul merinci dari angka usulan itu di antaranya ongkos pesawat pulang pergi Arab Saudi sebesar Rp28 juta Biaya tersebut lebih kecil dibanding tahun lalu yang ditetapkan sebesar Rp29 juta Untuk uang saku atau living cost yang diberikan kepada jemaah diusulkan sebesar Rp5 680 005 atau tidak mengalami perubahan dibanding haji 2019 jelasnya Adapun mengenai adanya biasa visa sebesar Rp1 136 000 Meski demikian Fachrul sempat meminta Kerajaan Arab Saudi melalui Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia untuk menghapus kebijakan tersebut Mudah mudahan nanti pada saat kami ketemu di Saudi Arabia itu bisa direalisasi Kalau bisa berarti biaya visa ini akan hilang ujarnya Fachrul juga menerangkan bahwa untuk biaya pembuatan visa progresif atau visa untuk jemaah yang sudah melakukan ibadah haji lebih dari satu kali akan dikenakan biaya sebesar 2 000 riyal Saudi atau sekitar Rp6 juta Pemerintah juga mengusulkan pengeluaran nilai manfaat sebesar Rp8 06 triliun untuk optimalisasi BPIH Rp37 923 162 per jemaah imbuhnya Meskipun biaya perjalanan ibadah haji tidak naik lanjut Fachrul pemerintah berusaha meningkatkan layanan haji tahun depan Ada beberapa inovasi yang akan dilakukan Kemenag untuk meningkatkan layanan haji di Indonesia di antaranya pemberian makan di Makkah dari semula 40 kali menjadi 50 kali Baca juga Melihat Kegiatan Petugas Haji Muara Enim Midi SHI Andalkan Astuti Layani Jamaah di Mina Ratusan Murid RA Dikenalkan Rukun Islam Kelima JCH Meninggal Bisa Diganti Keluarga Dalam rangka meningkatkan pelayanan catering kepada jemaah haji khususnya di Makkah perlu penambahan volume makan dari semula 40 kali menjadi 50 kali makan katanya Fachrul mengatakan bahwa usulan ini berdasarkan masukan dari para jemaah yang mengeluhkan kesulitan mereka untuk memperoleh makanan pada masa menjelang masa puncak wukuf di Arafah Mereka kesulitan pada masa itu Padahal mereka harus bersiap untuk masa puncak Jadi kita coba cari solusinya bersama ujarnya Sebelumnya pada musim haji 1440 H 2019 M pemberian catering di Makkah terpaksa dihentikan selama tiga hari sebelum dan dua hari setelah masa puncak Armuzna Arafah Muzdalifah dan Mina Penghentian ini dilakukan karena pada masa itu jalanan di Kota Makkah ditutup untuk seluruh moda transportasi Untuk tahun ini kita akan coba dengan memberikan makanan siap saji pada masa lima hari itu Ini untuk menyiasati keterbatasan transportasi untuk mengantar makanan tadi jelas Direktur Jenderap Penyelenggaran Haji dan Umrah Nizar Ali Selain penambahan volume catering di Makkah akan dilakukan penguatan pengawasan layanan catering Seperti pemanfaatan juru masak Indonesia di Arab Saudi penggunaan bumbu masak dari Indonesia serta mengutamakan penggunaan bahan baku makanan produksi dari Indonesia imbuhnya Sementara itu Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto mengatakan usulan usulan tersebut selanjutnya akan dibahas dalam Panja BPIH pada rapat berikutnya Sementara untuk dana perjalanan haji sebesar Rp35 juta Selanjutnya kita akan bacakan anggota panja biaya penyelenggaraan haji dari komisi VIII kata Yandri der fin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: