Pemda PALI Akan Lakukan Upaya Hukum

Pemda PALI Akan Lakukan Upaya Hukum

ENIMEKSPRES CO ID PALI Pemberitaan yang menyebutkan Bupati PALI H Heri Amalindo diduga melakukan korupsi ratusan miliar pada 2014 2015 dibantah keras oleh Pemerintah Kabupaten PALI Bahkan pemkab akan menempuh jalur hukum Pemkab PALI melalui Sekda PALI Syahron Nazil didampingi Kepala BPKAD Inspektorat dan Bagian Humas Pemkab PALI langsung melakukan konferensi pers di Aula Kantor Bupati PALI Kilometer 10 Selasa 3 12 2019 Kita akan mempertimbangkan menempuh jalur hukum Karena beberapa berita itu dinilai tendensius dan mendiskreditkan yang bisa menggiring opini masyarakat yang berdampak pada kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah kata Syachron pada konferensi pers itu Dijelaskan Syahron Nazil ada beberapa hal yang dinilai cukup janggal pada isi pemberitaan di beberapa media online yang salah satunya menyebut proyek perluasan RSUD Talang Ubi fiktif Kami sudah cek tidak ada proyek perluasan rumah sakit yang ada penambahan ruang inap VIP yang anggarannya sekitar Rp2 8 miliar Dan itu bukan perluasan namun meninggikan bangunan atau menambah lantai ke atas berupa ruang rawat inap jelas dia Baca juga Sidak Pasar Petugas Temukan Ayam Tiren dan Tahu Berformalin Bersama Dinkes TP PKK PALI Cegah Stunting Sejak Dini Jaga Rasa Aman Tak Boleh Terlibat Politik Praktis Lebih lanjut dikatakan Sekda ada lagi yang menyebut Bupati PALI menerima tanah hibah dari saudara Ridwan seluas 40 hektare Kemudian dibaliknamakan lalu dijual untuk pembangunan kantor BPKAD Sama sekali tidak ada hibah seluas 40 hektare karena luas bangunan BPKAD hanya lebih kurang 1 6 hektare Tanah tersebut sudah dibuat sertifikat dan sampai saat ini tidak ada masalah terangnya Ditegaskan Syahron Nazil bahwa pada garis besarnya berita tersebut tidak benar dan sangat keliru Kita telah lakukan langkah hukum karena ini salah satu opini yang menyesatkan serta mencemarkan nama baik personal dalam hal ini bupati tegas Syachron Disebutkan pula oleh Sekda bahwa Pemkab PALI tidak anti kritik tetap terbuka menerima masukan atau kritikan Kami siap menerima masukan sebagai kontrol namun kritik harus sesuai fakta dan harus berimbang bukan tendensius pungkasnya ebi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: