Para Tokoh Urun Rembuk Bahas Pembentukan DOB
ENIMEKSPRES CO ID RAMBANG Para tokoh masyarakat dari lima kecamatan urun rembuk membahas potensi pembentukan Daerah Otonomi Baru DOB Lima kecamatan yang ingin menjadi kabupaten itu yakni Kecamatan Rambang Niru Dangku Empat Petulai Dangku Lubai dan Kecamatan Lubai Ulu Pertemuan para tokoh masyarakat dari lima kecamatan bersepakat merintis jalan menuju DOB Langkah awal sudah disusun dan mulai dijalankan jelas Usman Firiansyah S H salah seorang tokoh penggagas Minggu 9 12 2019 Usman menegaskan bahwa secara geografis dan potensi alam serta sumber daya manusia yang dimiliki 5 kecamatan ini dinilai sudah memenuhi persyaratan untuk pembentukan DOB Maka katanya pertemuan menyepakati untuk membangun dan memperkuat opini publik dengan pemberdayaan tokoh agama dan tokoh adat pemuda kaum wanita serta masyarakat dalam 60 desa di lima kecamatan tersebut Ditanya lebih lanjut soal nama kabupaten baru yang akan dimekarkan dan di mana calon ibu kota kabupaten pengacara alumni Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya ini mengatakan diserahkan ke masyarakat Ya soal nama kabupaten baru dan di mana ibu kotanya kita ikuti usul terbanyak masyarakat ujar dia Sebab katanya beberapa hari terakhir banyak nama dan lokasi ibu kota yang disampaikan Dan semua yang telah disampaikan atau diusulkan itu akan diinvetaris untuk kemudian disepakati bersama sama Semua usul atau saran kita tampung katanya menambahkan demikian pula dengan logo banyak usulan yang sudah mulai masuk Karena ini masih dalam proses dan tahap awal sambung Usman disepakati pembentukan tim mulai dari tingkat kecamatan hingga tim desa Masing masing desa dan kecamatan akan membentuk tim terdiri dari 10 20 orang Kami minta agar nama nama yang masuk dalam tim agar dengan sepenuh hati menjalankan tugas walaupun sebenarnya nama yang belum masuk tetap diminta aktif terang Usman Baca juga Bentuk Desa Peduli Bencana Muara Enim Kembangkan Desa Wisata CSR Bukit Asam Latih Puluhan Pemuda Budidaya Ikan Lele Lebih lanjut aktivis 98 ini menjelaskan lagi pemekaran daerah baru ini semata mata dimaksudkan untuk lebih nyata memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Di samping mendekatkan secara administratif potensi yang dimiliki lima kecamatan ini tidak diragukan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alamnya Maka berpikir maju berjiwa besar semangat membara berjuang tanpa menyerah berani karena kebenaran santun sabar saling pelalu tekun dan tawadhu akan menjadi persyaratan berhasilnya suatu perjuangan besar Mari kita awali dengan Bismillahirrahmanirrahim semoga perjuangan ini bernilai ibadah dan Insya Allah dapat menjadi amal jariah bagi kite semua Aamiin YRA ujarnya semangat Wacana pembentukan kabupaten baru ini mendapat dukungan dari banyak tokoh Seperti tokoh masyarakat Rambang Aswandi Assegap Namun politisi PDI Perjuangan itu menyarankan agar terus berpedoman aturan perundangan undangan Saran buat ahli hukum pelajari lagi syarat dalam undang undang seperti luas wilayah dan jumlah penduduk serta potensi yang dimiliki daerah ujarnya dalam grup WhatsApp Dukungan juga mengalir dari tokoh lain Prof Dr H Amin Rejo memberikan support kepada para penggagas untuk terus bekerja dan berjuang Dosen Fakultas Pertanian dan Direktur Pascasarjana Unsri yang juga putra asli daerah Rambang memberikan dukungan penuh Senada disampaikan Prof Dr Bandi Hermawan Ilmuwan dari Universitas Bengkulu yang juga putra daerah ini menyatakan dukungan Melalui grup WhatsApp dia turut menyampaikan berbagai pemikiran sebagai bahan bagi para penggagas Kembali Usman menegaskan pihaknya akan optimal memenuhi persyaratan berdasarkan Undang Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Kami terus menerima masukan dari berbagai pihak dan mohon dukungan semua Apalagi sekarang sudah berkembang rencana masuknya Kecamatan Belimbing Jaya hingga menjadi 6 kecamatan yang siap bergabung tutup Usman Untuk diketahui pertemuan perwakilan desa desa di Kecamatan Rambang yang dimotori oleh Prof Dr Ir H Amin Rejo MP ini berlangsung di Desa Sugih Waras Barat mulai pukul 13 30 WIB lis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: