Warga SAD Deklarasi Tolak Politik Uang

Warga SAD Deklarasi Tolak Politik Uang

ENIMEKSPRES CO ID MURATARA Bawaslu RI pimpin deklarasi tolak politik uang yang dilaksanakan warga Suku Anak Dalam SAD Desa Sungai Jernih Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara Acara itu dilaksanakan di kantor Bawaslu Kabupaten Muratara Minggu 27 9 2020 sekitar pukul 10 00 WIB Anggota Bawaslu RI Fritz Edward Siregar memimpin langsung deklarasi itu mengungkapkan mereka datang untuk melakukan pengawasan satu standar Dan memimpin warga SAD dalam mendeklarasikan desa mereka menolak politik uang Itu keberanian yang positif dan kita minta deklarasi ini menjadi isolator bagi desa lain agar ikut deklarasi tolak politik uang Karena sampai saat ini persoalan politik uang masih menjadi kendala utama bagi demokrasi kita katanya Fritz Edward Siregar menegaskan harus ada ketegasan sikap penolakan politik uang Keberanian menolak politik uang itu harus dimulai dari diri sendiri Karena kita bertanggungjawab atas kemajuan daerah kita siapa yang mau menjaga daerah kita selain kita sendiri ucapnya Menurutnya selain masalah politik uang ada satu poin lagi yang perlu mereka tegaskan terkait pelaksanaan Pilkada serentak 2020 Banyak yang diskusi dan berita Pilkada 2020 lanjut atau tidak Kita sepakat tetap lanjut dan adanya sinergi lembaga serta harus menerapkan protokol kesehatan katanya Sambung dia penyelenggara Pemilu sudah mempunyai kajian khusus terhadap pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 Di antaranya saat proses pendaftaran pasangan calon dari 270 daerah yang melaksanakan Pilkada Serentak 243 daerah dinyatakan melanggar protokol kesehatan Baca juga Usai Mendaftar Balon Wabup Incumbent Langsung Blusukan Jokowi Instruksikan Pilkada Tetap Jalan Protokol Harus Diperketat Pelajar Pemilih Pemula jadi Incaran Cakada Bawaslu Diminta Awasi Kita rapat terus bagaimana caranya menekan pelanggaran Di fase kedua saat pengumuman nomor urut hanya 3 daerah yang melanggar kita berhasil Untuk tahapan ketiga masa kampanye apakah kita bisa terapkan protokol kesehatan atau tidak itu kembali terhadap peranan lembaga dan partisipasi masyarakat kita katanya Sementara itu Sekda Muratara H Alwi Roham menuturkan selaku pemerintah daerah mereka sangat menjunjung tinggi netralitas ASN di Muratara dan mengharapkan pelaksanaan Pilkada di Muratara berjalan dengan lancar dan kondusif Terkait deklarasi tolak politik uang oleh warga SAD Alwi Roham menegaskan mereka sangat mendukung dan mendorong yang dilakukan warga SAD SAD sekarang mereka harus memainkan peranan penting meski mereka minoritas namun mereka harus menjadi leader terhadap perubahan khususnya di Muratara Kita sangat mendorong tolak politik uang jangan cuma satu desa saja tapi kami harap seluruh desa bisa ikut mencontoh warga SAD di Desa Sungai Jernih ini tegasnya Di lokasi yang sama Jafarin Kepala Suku SAD Muratara menegaskan melarang seluruh warga SAD menerima suap politik uang Mereka menegaskan meski suara warga SAD minoritas tapi harga diri warga SAD lebih berharga Jangan mau diri kita dibeli orang kita punya harga diri dan bebas menentukan siapa yang jadi pemimpin kita ke depan tegasnya Bawaslu Provinsi Sumsel Iin Irwanto mengingatkan fungsi dan peranan Bawaslu dalam mensukseskan Pilkada Serentak 2020 yang saat ini dilaksanakan di tegah pandemi Covid 19 Bagaimana melakukan pencegahan dan pengawasan pelanggaran Mulai dari pelanggaran administrasi tahapan mekanisme dan antisipasi pelanggaran politik uang tegasnya Ia juga menegaskan Bawaslu harus mendorong beragam tahapan Pilkada seperti sosialisasi yang tidak melanggar protokol Covid 19 Seperti menggunakan daring cj13 seg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: