Warga Hadang Kendaraan yang Ditumpangi TKA

Warga Hadang Kendaraan yang Ditumpangi TKA

ENIMEKSPRES CO ID MUARA ENIM Diduga miskomunikasi warga menghadang dua unit bus yang membawa 38 Tenaga Kerja Asing TKA asal China masuk ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU Sumatera Selatan Sumsel 1 di Desa Tanjung Menang Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muara Enim Warga Desa Belimbing Jaya Kecamatan Belimbing Jaya melakukan aksi penyetopan terhadap dua unit bus yang membawa tenaga asing hendak masuk ke kawasan PLTU Sumsel 1 Sabtu 26 9 2020 pukul 23 30 WIB Warga menduga TKA itu tidak memiliki dokumen lengkap Warga melakukan penyetopan merasa curiga kenapa ada dua unit bus yang mengangkut tenaga kerja asing ke PLTU Sumsel 1 sebanyak 38 orang tengah malam Ada dugaan tenaga kerja asing dokumennya tidak lengkap ujar Muslim warga setempat Sebelum memasuki PLTU Sumsel 1 kata Muslim seluruh TKA tersebut dilakukan pemeriksaan kesehatan Di tengah pendemi Covid 19 sebelum tenaga kerja asing masuk ke PLTU Sumsel 1 semuanya dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu jelas Muslim Sementara itu Camat Rambang Niru Fredy Febriansyah SSTP M Si ketika dikonfirmasi membenarkan aksi warga melakukan penyetopan dua unit bus yang membawa tenaga kerja asing asal China Aksi tersebut terjadi karena miskomunikasi karena pihak perusahaan tidak melakukan sosialisasi kepada warga sekitar bahwa akan mendatangkan tenaga kerja asing memiliki keterampilan atau skill Baca juga Imigrasi Muara Enim Deportasi WNA Nepal Imbau Warga Negara Asing Perpanjang ITKT Miskomunikasi saja Memang malam minggu kemarin ada mobilisasi tenaga kerja asing ke PLTU Sumsel 1 sebanyak 38 orang dan sempat dicegat oleh warga Tetapi warga juga kurang paham terkait dokumen izinnya jelas Fredy yang berhasil dihubungi awak media Senin 28 9 2020 Menindak lanjut aksi warga tersebut kata Fredy Pemerintah Kecamatan Rambang Niru bersama Kepala Desa Jemenang Tanjung Menang Cekdam Kasih Dewo Danramil Kapolsek Rambang Dangku melakukan sidak ke PLTU Sumsel 1 Di perusahaan mereka disambut baik oleh Asisten Manager Proyek Translapor Lui Jian Jun Pagi tadi Senin red kita melakukan sidak terkait laporan warga Namun pihak Pemerintahan Kecamatan Belimbing tidak hadir Kedatangan kita langsung diterima oleh Asisten Manager Kita mempertanyakan terkait dokumen tenaga kerja asing yang bekerja di PLTU Sumsel 1 dan dokumennya cukup lengkap jelasnya Lanjut Fredy pihaknya mempertegas kepada pihak perusahaan sebelum melakukan mobilisasi tenaga kerja asing harus melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada warga sekitar sehingga ke depannya tidak terjadi polemik Kemudian lanjutnya lagi pihak Pemerintah Kecamatan Rambang Niru bersama PLTU Sumsel 1 membuat komitmen agar perusahaan selalu mempekerjakan tenaga kerja lokal dan pihak PLTU Sumsel 1 bersependapat PLTU Sumsel 1 menjelaskan bahwa 38 orang itu orang skill Semua tujuannya adalah untuk mengajari tenaga kerja lokal Begitu tenaga kerja lokal dinilai sudah mampu 38 tenaga kerja asing tersebut akan pulang Itu tujuannya nanti tenaga kerja lokal akan tandem ilmu pengoperasian PLTU Sumsel 1 katanya ozi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: