Minta Gubernur Sumsel Batalkan Pembelian Mobil LC
ENIMEKSPRES CO ID MUARA ENIM Kontroversi rencana pembelian mobil Toyota Land Cruiser LC oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim di tengah pandemi corona kembali memunculkan reaksi dari berbagai elemen masyarakat Kali ini aksi penolakan datang dari Organisasi Masyarakat Ormas Projo DPC Kabupaten Muara Enim yang menggelar aksi di depan kantor Bupati Muara Enim Kamis 1 10 2020 Mereka meminta Pemkab Muara Enim untuk membatalkan pengadaan mobil Toyota Land Cruiser untuk para tamu VVIP tersebut karena dinilai pemborosan dan tak peka dengan kondisi pandemi yang sedang mengancam negara Menurut Ketua Projo DPC Muara Enim Deni Eka Candra aksi penolakan ini dilatarbelakangi aspirasi masyarakat Di tengah pandemi masyarakat kecil mengeluh susah makan karena sulitnya mencari uang tapi kenapa Pemkab Muara Enim tidak peka kok bisa bisanya malah mau beli mobil seharga miliaran rupiah kata Deni Karena itu pihaknya mempertanyakan kebijakan aneh tersebut Terlebih akibat dilanda pandemi Covid 19 sejumlah pemasukan daerah tergerus sementara pengeluaran pun melonjak drastis untuk penanganan medis dan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak Kami memprotes kebijakan itu dan mendesak membatalkan pengadaan mobil di masa pandemi ini karena rakyat sekarang lagi menjerit ucapnya Dia mengungkapkan Ormas Projo mewakili masyarakat meminta agar Pemkab Muara Enim lebih fokus memperhatikan rakyat kecil apalagi pada situasi pandemi saat ini rakyat masih banyak yang susah Lanjut Deni pihaknya juga sudah mengirimkan surat kepada Gubernur Sumsel untuk membenahi anggaran Kabupaten Muara Enim saat ini yang dinilai telah melakukan pemborosan Baca juga Fraksi PPP Bersikeras Tolak Pengadaan Mobil LC Dampak Corona Muara Enim Defisit Rp316 Miliar Pengadaan Mobil Land Cruiser Ditolak Keras Fraksi PPP Kami minta Gubernur Sumsel bertindak tegas dengan membatalkan pembelian mobil LC Pembatalan ini masih bisa dilakukan sebab APBD Perubahan Muara Enim saat ini sudah diajukan ke Pemprov Sumsel untuk dievaluasi tegas Deni usai aksi Setelah melakukan aksinya massa pun disambut perwakilan Pemkab Muara Enim diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa PMD Kabupaten Muara Enim Emran Tabrani yang juga merangkap sebagai Plt Asisten I Turut mendampingi juga Plt Kepala Bappeda Muara Enim Mat Kasrun Plt Kepala PPKAD Juli Jumatan dan Staf Ahli Fery Febriansyah Nang Ali Dikatakan Emran pemkab sangat apresiasi terhadap masukan yang disampaikan Ormas Projo Namun terkait pengadaan mobil Toyota Land Cruiser tersebut telah dilakukan penganggaran secara terbuka Semua anggaran termasuk dana Covid 19 dan dana bansos kita menganggarkan pengadaan mobil tersebut secara terbuka dan posisi anggaran kita sedang ditinjau oleh Gubernur Sumsel ujar Emran Hasil evaluasi apa pun keputusan gubernur Pemkab Muara Enim akan menerimanya lanjut Emran Sementara itu Plt Kepala Bappeda Muara Enim Mat Kasrun membantah saat ini Pemkab Muara Enim defisit dan harus berhutang untuk menutupi anggaran Pemkab Muara Enim tidak ada hutang dan defisit anggaran itu menggunakan dana silpa tahun 2019 untuk menutupi anggaran ungkapnya Mat Kasrun juga menegaskan dana Covid 19 yang dianggarkan telah dilaksanakan secara baik dan semestinya Baik untuk bantuan sosial penanganan medis serta bantuan kepada masyarakat yang harus isolasi mandiri Penanganan dana Covid 19 ini telah bekerjasama dengan pihak Kepolisian Kejaksaan dan lainnya serta telah kita sampaikan ke Pemprov Sumsel terangnya ozi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: