AHY: UU Cipta Kerja Ciptakan Masalah Baru

AHY: UU Cipta Kerja Ciptakan Masalah Baru

ENIMEKSPRES CO ID JAKARTA Rancangan Undang Undang RUU Cipta Kerja akhirnya disahkan dalam rapat paripurna DPR kemarin 5 10 2020 Pengesahan itu disambut dengan aksi protes dari berbagai kalangan Bahkan para aktivis mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia BEM SI menyatakan mosi tidak percaya kepada pemerintah dan DPR Lagi lagi semangat reformasi dicederai Di tengah pandemi Covid 19 DPR yang katanya mewakili rakyat nyatanya terus menggalakkan lanjutan RUU Cipta Kerja tutur Koordinator Pusat BEM SI Remy Hastian kemarin Padahal lanjut dia banyak poin yang sama sekali tidak mengakomodasi kepentingan rakyat terutama pekerja buruh Lantas omnibus law ini untuk siapa katanya Karena itu melihat pemerintah dan DPR yang seolah tak peduli terhadap nasib seluruh rakyat Indonesia BEM SI melayangkan mosi tidak percaya Setelah melayangkan mosi tidak percaya BEM SI berencana bergabung dengan serikat pekerja buruh untuk turun ke jalan Masyarakat yang memiliki keresahan sama diserukan ikut serta Kemungkinan besar kami akan kerahkan massa untuk bergabung bersama serikat pekerja ungkap mahasiswa Universitas Negeri Jakarta UNJ tersebut Ribut di Sidang Paripurna Sepanjang sidang paripurna Fraksi Partai Demokrat menyuarakan penolakan paling keras Anggota Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman yang pertama tama meminta kesempatan bagi fraksinya untuk menyampaikan pandangan sebelum RUU benar benar disahkan Pandangan Fraksi Demokrat disampaikan Marwan Cik Asan Fraksi Partai Demokrat sejak awal menilai RUU tidak memiliki urgensi dan kepentingan memaksa di tengah pandemi tegas Marwan Rapat berlanjut Namun saat pimpinan sidang hendak meminta pemerintah untuk menyampaikan pandangan Benny mengajukan interupsi Dia meminta diberi waktu untuk menyampaikan kembali sikap fraksinya Interupsi saya minta waktu satu menit saja katanya Namun permintaan itu ditolak dengan keras Saya yang mengatur jalannya rapat Pak Benny Anda bisa dikeluarkan dari ruang sidang paripurna kalau tidak ikut mekanisme kata Azis Syamsuddin dengan suara lantang Baca juga Buruh Melawan RUU Cipta Kerja Gelar Mogok Nasional 3 Hari Pelaku Vandalisme Musala di Tangerang Seorang Mahasiswa dan Tidak Gila Buruh Ngotot Hitung Upah Pakai KHL Namun Benny menolak diam Dia justru berseru keras Kalau demikian Fraksi Demokrat menyatakan walk out dan tidak bertanggung jawab atas Suara Benny tidak terdengar karena miknya dimatikan Selain Demokrat penolakan juga disampaikan Fraksi PKS Meski tidak ikut walk out PKS juga konsisten menyampaikan penolakan AHY Serukan Koalisi dengan Rakyat Setelah sidang paripurna Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono AHY menegaskan sikap partainya yang tetap menolak RUU Cipta Kerja Saya mohon maaf kepada masyarakat Indonesia khususnya buruh dan pekerja karena kami belum cukup suara untuk bisa memperjuangkan kepentingan rakyat Insya Allah kita terus memperjuangkan harapan rakyat ujarnya AHY menegaskan RUU Cipta Kerja tidak memiliki urgensi Seharusnya semua pihak berfokus pada penanganan Covid 19 dan pemulihan ekonomi Dia menyatakan RUU Cipta Kerja juga sangat dipaksakan berat sebelah dan banyak pasal yang merugikan pekerja Dia juga menyebut RUU itu berbahaya Sebab terlihat ekonomi Pancasila akan bergeser menjadi terlalu kapitalistik dan neoliberalistik Menjadi jauh dari prinsip prinsip keadilan sosial Alih alih berupaya menciptakan lapangan kerja secara luas RUU tersebut berpotensi menciptakan banyak sekali masalah lainnya tambahnya Dia juga menegaskan bahwa Partai Demokrat memilih berkoalisi dengan rakyat kecil termasuk para buruh dan pekerja yang paling terdampak pandemi dan krisis ekonomi Sementara itu Ketua Badan Legislasi Baleg DPR Supratman Andi Agtas menampik jika pembahasan RUU Cipta Kerja disebut terburu buru Alasannya rapat kerja dimulai pada 20 April Pembahasan baru selesai pada 3 Oktober Selama rentang waktu tersebut ada 7 197 daftar inventarisasi masalah DIM yang dibahas Itu artinya ada waktu enam bulan Dan itu maraton nggak berhenti Meskipun banyak pasalnya kita hanya harmonisasi dan sinkronisasi jelas Supratman sebelum rapat paripurna jpg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: