Kabupaten Baru Mendesak

Kabupaten Baru Mendesak

ENIMEKSPRES CO ID MUARA ENIM Pembentukan kabupaten baru di Muara Enim dinilai mendesak ini demi percepatan dan pemerataan pembangunan serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat Demikian disampaikan Prof Dr H Amin Rejo MP pada acara silaturahmi dan pembentukan Presidium Pusat Daerah Otonomi Baru DOB di Desa Kahuripan Kecamatan Empat Petulai Dangku Kabupaten Muara Enim pekan lalu 17 10 2020 Tokoh masyarakat Rambang yang saat ini menjabat Direktur Pascasarjana Universitas Sriwijaya ini mendukung keinginan para tokoh kecamatan untuk membentuk kabupaten baru Diketahui enam kecamatan yang inginkan pemekaran itu ialah Kecamatan Rambang Niru Rambang Lubai Lubai Ulu Empat Petulai Dangku dan Kecamatan Belimbing Baca juga Para Tokoh Urun Rembuk Bahas Pembentukan DOB Selesaikan Sengketa Batas Wilayah Desa Desa Ujan Mas Ulu Terima Bantuan Rp100 Juta dari Gubernur Tokoh masyarakat lain Ir Aswandi Asegap didampingi H Juhardi meminta kepada presidium pusat segera memenuhi persyaratan sebagaimana diatur Undang Undang No 23 Tahun 2014 khususnya Pasal 33 43 termasuk penentuan nama letak ibukota logo dan dukungan masyarakat 6 kecamatan Begitu juga data data wilayah kependudukan serta persyaratan adm lainnya dukungan bupati dan DPRD kabupaten serta gubernur dan DPRD Provinsi Sumsel sampai ke Mendagri DPR RI dan pemerintah pusat lainnya kata Aswandi Sementara di hadapan sekitar 200 warga dan tokoh masyarakat dari enam kecamatan acara musyawarah secara aklamasi menetapkan Usman Firiansyah S H sebagai Presidium Pusat didampingi presidium kecamatan Apri Amrullah S H Koordinator Prescam Empat Petulai Dangku Abson Kaidi dan Koordinator Prescam Belimbing Ada pula Muslim JH Koordinator Prescam Rambang Niru Edy Sapari Koordinator Prescam Rambang Darmadi MK Koordinator Prescam Lubai serta Sutrisno Koordinator Prescam Lubai Ulu Ya selanjutnya kami akan menyiapkan berkas administrasi Secepatnya Oleh karena itu kami mohon dukungan dari semua pihak pungkas Usman lis nbsp Saksikan video menarik berikut ini https www youtube com watch v oKeBfVJs WI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: