Serangan Hama Picu Kenaikan Harga Cabai Merah
ENIMEKSPRES CO ID MURATARA Akibat serangan hama jamur dan lalat buah membuat petani cabai merah keriting di wilayah Kabupaten Muratara mengeluh Meski harga cabai merah keriting sedang tinggi berkisar Rp60 ribu kg namun petani mengaku tidak mendapatkan keuntungan berlipat Imam Syafaat petani cabai merah asal Desa Noman Baru Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara mengaku kenaikan harga cabai di pasaran lokal tidak terlalu membuat petani bergairah Pasalnya saat ini banyak petani cabai mengeluhkan hasil panen mereka yang kurang maksimal Akibat diserang hama jamur dan lalat buah banyak cabai yang busuk sebelum dipanen Ini merata terjadi di seluruh wilayah tidak hanya di Muratara katanya Senin 28 12 2020 Dia mengaku dalam setengah hektare lahan mampu ditanam hingga 3 ribu batang cabai dengan estimasi satu batang maksimal menghasilkan 8 kg cabai segar Lahan setengah hektare itu biasanya bisa dapat 25 kuintal tapi gara gara hama sekarang cuma bisa dapat 15 kuintal susutnya jauh katanya Akibat hama jamur dan lalat buah tersebut mengakibatkan rontoknya buah dan buah cabai busuk di batang Kalau untuk panen sekarang laslos saja mas cuma balik modal Petani tidak dapat untung walau harga mahal karena di petani biasanya di beli setengah harga jual di pasar timpalnya Dia menyebut jika tidak ada kenaikan harga di pasaran otomatis dampak kerugian yang dialami petani lebih tinggi Untuk memulai produksi cabai selain memerlukan waktu tenaga dan proses penggarapan lahan pertanian juga membutuhkan modal Baca juga Jelang Natura Harga Kebutuhan Dapur Mulai Alami Kenaikan Telur dan Daging Ayam Mulai Merangkak Naik Jelang Natal dan Tahun Baru Pemerintah Jaga Harga Pangan Modal tanam cabai ini lebih mahal dari tanaman lainnya makanya cabai ini disebut sebagai rajanya buah dan sayuran Kalau berhasil dapat untung tinggi kalau tak berhasil seperti sekarang pulang modal saja masih rugi bebernya Untuk memulai menanam cabai setidaknya petani membutuhkan modal awal Rp8 12 juta setengah hektare dan belum termasuk biaya perawatan selama proses tanam Sementara itu Mariam pedagang cabai di pasar Lawang Agung Muratara mengungkapkan kenaikan harga cabai merah keriting dari Rp35 ribu kg menjadi Rp60 ribu kg sudah terjadi sejak dua minggu terakhir Harga naik karena barangnya sedikit banyak pedagang yang tidak dapat stok cabai mungkin petani banyak yang belum panen bebernya Dia mengaku kondisi kenaikan harga cabai ini kemungkinan akan terus bertahan hingga akhir tahun pasalnya sejumlah kenaikan harga juga sudah mulai terjadi di produk lainnya Merata sekarang harga naik semua mungkin sampai akhir tahun nanti harga tetap tinggi tutupnya Terpisah Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Pasar dan Koperasi Muratara H Samsu Anwar mengatakan pihaknya terus melakukan monitoring sejumlah kenaikan harga Menurutnya kenaikan harga produk yang terjadi saat ini masih terbilang cukup normal Harga produk di pasar kita di Muratara sangat tergantung dengan harga di pasaran daerah lain Karena mayoritas pedagang kita ambil produk dari daerah lain Kenaikan pasti ada tapi selisihnya tidak jauh dan masih normal bebernya Dia menambahkan kenaikan harga cabai merah yang dominasi di pasaran saat ini masih terbilang cukup stabil Karena harga cabai di sejumlah wilayah produksi juga sama Kenaikan sama terjadi merata mungkin stok di petani lagi kurang jadi harga cabai naik Banyak faktor yang pengaruh di harga jual bisa karena stok bisa ongkos kirim dan lainnya tutup dia cj13 seg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: