Desa Pertashop Mulai Didata

Desa Pertashop Mulai Didata

ENIMEKSPRES CO ID MUARA ENIM Untuk mengatasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak BBM di pelosok pedesaan khususnya yang jauh dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar SPBU Pemerintah Kabupaten Muara Enim terus mematangkan rencana pembangunan Pertamina Shop atau Pertashop di sejumlah desa yang ditentukan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Muara Enim Emran Thabrani menuturkan rencana pembangunan Pertashop kini masuk dalam tahap pendataan internal bersama desa terkait Pertashop masuk pendataan internal dan masih dalam tahapan uji kelayakan sebelum pemerintah desa melalui Badan Usaha Milik Desa BUMDes bekerjasama dengan Pertamina kata Emran saat memimpin rapat persiapan desa yang akan mengikuti program Pertashop belum lama ini Sebelumnya program Pertashop dihadirkan bekerjasama dengan Pertamina guna mengatasi kelangkaan BBM di wilayah pelosok pedesaan Sejauh ini Pemkab Muara Enim mengusulkan 21 desa dibangunkan fasilitas Pertashop oleh PT Pertamina Pertashop merupakan salah satu lembaga penyalur resmi dengan konsep menyerupai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum SPBU namun dalam kapasitas yang lebih kecil Program Pertashop juga merupakan kerjasama Kementerian Dalam Negeri Kemendagri dan PT Pertamina dalam upaya mengantisipasi kelangkaan BBM di pelosok dan pedesaan Dalam pertemuan dengan pihak Pertamina tersebut Emran mengatakan Pemkab Muara Enim melalui Badan Usaha Milik Desa BUMDes inginnya 1 desa memiliki 1 Pertashop dengan BBM jenis Pertalite Pertamax dan Solar dari 245 desa di 22 kecamatan Adapun untuk 21 desa di 15 kecamatan yang diusulkan tersebut yaitu Desa Pajar Bulan Kecamatan Semende Darat Ulu Desa Sri Tanjung Kecamatan Semende Darat Tengah Desa Pulau Panggung Kecamatan Semende Darat Laut Desa Muara Meo Kecamatan Panang Enim Desa Pinang Belarik Kecamatan Ujan Mas Desa Padang Bindu Kecamatan Benakat serta Desa Kayu Ara Sakti dan Desa Perjito Kecamatan Gunung Megang Baca juga Bentuk Satgas Natura Pertamina Siap Kawal Distribusi BBM dan LPG Perbanyak Inovasi Desa Industri Hulu Migas Dituntut Lakukan Optimasi Biaya Berkelanjutan Selanjutnya Desa Kuripan Kecamatan Empat Petulai Dangku Desa Menanti Kecamatan Kelekar Desa Beringin dan Karang Agung Kecamatan Lubai Desa Prabu Menang Kecamatan Lubai Ulu Desa Modong Petar Dalam dan Desa Sukadana Kecamatan Sungai Rotan Desa Pagar Agung dan Sugih Waras Kecamatan Rambang Desa Babat Kecamatan Belida Darat serta Desa Patra Tani Kecamatan Muara Belida Sales Area Manager PT Pertamina Sumbagsel Babel Jambi Sadli Ario didampingi Sales Branch Manager Pertamina Retail Sumsel M Revi Renaldhi mengatakan bahwa Pertashop berasal dari MoU Kemendagri dan Pertamina pada Desember 2019 di Bali dengan melibatkan 10 ribu kepala desa Di Muara Enim 4 titik di mana Pertashop standar sesuai Pertamina dan menjual Pertamax serta Pertashop tidak boleh dimiliki oleh perorangan melainkan harus berbadan usaha CV PT atau Koperasi sebut Sadli Revi menambahkan bentuk kerja sama Pertamina dengan Kemendagri di Sumsel ada 355 titik lokasi Pertashop Di Kabupaten Muara Enim dipilih lokasi Pertashop yaitu Lubai Ulu Sungai Rotan Rambang dan Gunung Megang yang sudah beroperasi di Karang Agung Lubai Ulu Pertashop ini lembaga resmi menjual Pertamax bukan SPBU kecil dan bukan Pertamini Operasional mesin di Pertashop sesuai standar Pindad dan Pertamina sehingga standar keamanan tinggi Pertamina Retail mencari desa potensial untuk perkembangan Pertashop Sedangkan syarat kerja sama Pertashop harus memiliki legalitas usaha memiliki lahan sertifikat akses desa akses mobil tangki akses pengiriman modular ketersediaan jaringan listrik modal kerja sebesar Rp250 juta dan jarak lokasi Pertashop 5 kilometer ke atas dari SPBU Lalu standar lokasi usaha Pertashop yakni luas lahan lebih kurang 210 meter persegi atau 15x14 meter Sasaran Pertashop yakni BUMDes dan di Karang Agung masih dalam operasional Pertamina Retail selama 3 bulan dan bila omzetnya terus baik bisa di takeover oleh desa kata Revi ozi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: