Ekonom ini Sebut Cara Himbara Cari Duit Kuno

Ekonom ini Sebut Cara Himbara Cari Duit Kuno

ENIMEKSPRES CO ID JAKARTA Kebijakan Himpunan Bank Milik Negara Himbara mengenakan biaya transaksi cek saldo dan tarik tunai di ATM Link per 1 Juni mendatang menuai tanggapan Ekonom Institute for Development of Economics and Finance Indef Media Wahyudi Askar menilai itu keputusan bisnis semata Berusaha mencari untung di tengah krisis akibat persebaran SARS CoV 2 Hemat saya ini adalah cara kuno ucap Media dikutip dari JawaPos Com Jawa Pos Group kemarin Menurut dia masih banyak opsi lain untuk menghindar dari krisis perbankan Ketimbang membebani biaya administrasi kepada konsumen atau nasabah Namun pada prinsipnya setiap pilihan yang diambil jangan sampai meningkatkan kerentanan masyarakat berpenghasilan rendah Sebab kelompok tersebut mendominasi pengguna ATM Melalui jaringan yang tersebar hingga ke daerah terpencil banyak masyarakat kecil yang sangat bergantung dari ATM Link Pengenaan biaya tambahan tentu saja akan merugikan masyarakat Sekaligus berpotensi mengurangi aktivitas perbankan yang justru saat ini harus terus didorong Di sisi lain kebijakan tersebut memiliki dampak berbeda sesuai dengan profil konsumen di setiap wilayah Seperti di perkotaan masyarakatnya tentu memiliki literasi terkait keuangan dan teknologi yang baik Sehingga diperkirakan akan jumlah transaksi secara online akan meningkat Tapi di perdesaan dengan berbagai kendala SDM sumber daya manusia termasuk jaringan internet hal ini malah akan merugikan jelas lulusan doktoral University Of Manchester itu Baca juga Mulai 1 Juni Cek Saldo dan Transaksi di ATM Link Tak Lagi Gratis Himbara Klaim Demi Kenyamanan Nasabah YLKI Kenyamanan Apanya Di banyak negara lain pengenaan biaya administrasi kepada nasabah justru dikurangi Tujuannya untuk meningkatkan aktivitas perbankan dengan nilai profit yang jauh lebih besar Di Inggris nasabah dapat menggunakan ATM milik bank apa saja untuk bertransaksi tanpa dikenakan biaya Hanya jika penyedia layanan dimiliki oleh industri keuangan nonbank maka transaksi akan dikenakan biaya Media menyebut keputusan mengenakan biaya transaksi di ATM Link akan menghalangi upaya peningkatan inklusi keuangan Khususnya di wilayah perdesaan Dia menyangsikan alasan Himbara yang menyebut pengenaan biaya akan meningkatkan transaksi daring Itu tidak sesederhana yang dibayangkan Himbara seharusnya lebih bijak Karena literasi keuangan digital masyarakat masih rendah Kalaupun pengenaan tarif harus dilakukan sebenarnya bisa menyesuaikan dengan aspek lainnya Seperti ada ketentuan nilai transaksi dan jumlah deposit pungkas Media Terpisah Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi menjelaskan Himbara sepakat untuk menyesuaikan skema biaya penggunaan ATM Link mulai 1 Juni 2021 Rinciannya biaya atas transaksi cek saldo menjadi Rp2 500 dan tarik tunai menjadi Rp5 000 Sedangkan transaksi cek saldo dan tarik tunai nasabah dengan kartu debit salah satu bank Himbara di ATM bank yang sama tidak dikenakan biaya atau gratis Misalnya transaksi kartu Bank Mandiri di ATM Bank Mandiri Meski ada logo ATM Link tidak dikenakan biaya Thomas memastikan bahwa biaya transaksi di ATM Link akan lebih hemat dibandingkan dengan jaringan ATM lainnya Penyesuaian ini senada dengan konsep healthy business untuk bisnis yang berkelanjutan terangnya jpg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: