Penyaluran BLT Dana Desa Lambat, Ini Masalahnya...

Penyaluran BLT Dana Desa Lambat, Ini Masalahnya...

ENIMEKSPRES CO ID JAKARTA Lambatnya penyaluran BLT Dana Desa tidak lepas dari berbagai kendala mulai dari belum ditetapkannya Peraturan Kepala Desa tentang daftar KPM BLT dana desa keadaan geografis yang sulit dijangkau hingga perlunya penyesuaian antara DTKS dan data jaring pengaman sosial lainnya Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kemendes PDTT Luthfy Latief mengatakan bahwa persoalan Kepala Desa belum definitif terkadang menjadi kendala Sebab mereka biasanya merasa ragu untuk melakukan penandatanganan dan penetapan sehingga masih membutuhkan waktu untuk penyesuaian penyesuaian kata Luthfy dalam webinar Sabtu 29 5 2021 Kendala lainnya kata Luthfy penyaluran BLT Dana Desa yang tidak bisa sekaligus juga menjadi kendala karena aksesnya yang sulit seperti di Papua Maluku membutuhkan waktu yang cukup lama Aksesnya yang sulit seperti di Papua Maluku butuh waktu yang cukup lama tidak bisa sehari ujarnya Berdasarkan data Kemendes PDTT realisasi BLT dana desa hingga Mei 2021 sebesar Rp21 94 triliun Jumlah itu baru setara 30 48 persen dari alokasi tahun ini sebesar Rp72 triliun Untuk realisasi BLT dana desa pada Januari telah disalurkan Rp1 28 triliun ke 58 108 desa yang diperuntukkan bagi 4 277 756 keluarga penerima manfaat KPM Realisasi Februari lebih sedikit di mana baru tersalur ke 37 948 desa dengan jumlah 2 836 387 KPM sebanyak Rp850 miliar ujarnya Sementara pada Maret kata Luthfy BLT dana desa yang sudah tersalurkan baru Rp507 miliar untuk 23 565 desa dengan total 1 692 636 KPM Sedangkan pada April terus mengalami penurunan di mana baru Rp294 miliar yang disebar ke 14 058 desa untuk 980 173 KPM Untuk Mei sendiri yang sudah tercairkan Rp159 miliar di 531 000 penerima manfaat Kami akan terus berupaya mengawal penyaluran BLT Dana Desa ini Meski di awal penyaluran sempat terjadi kekeliruan Tapi semua itu akan diperbaiki di level desa atau kabupaten dan kita akan kawal bersama pungkasnya der seg fin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: