Anak Akidi Tio Ternyata Dipolisikan Karena Diduga Menipu Rp7,9 Miliar
ENIMEKSPRES SUMEKS CO JAKARTA Keluarga mendiang Akidi Tio mendadak menjadi perbincangan publik setelah berencana menghibahkan uang senilai Rp2 triliun untuk penanganan Covid 19 di Sumatera Selatan Namun kemarin anak Akidi Heriyanti dijemput oleh jajaran Polda Sumatera Selatan terkait dana hibah tersebut yang tak kunjung cair Setelah ditelisik lebih jauh Heriyanti ternyata pernah dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan dan penggelapan uang Rp7 9 miliar Total ada 3 proyek yang diduga telah terjadi penipuan Kronologinya adalah sekitar 2018 terlapor ini mengajak saudara pelapor JBK berbisnis ada 3 item bisnis yang diajak mulai dari kerja sama orderan songket kemudian orderan AC dan juga pekerjaan interior Totalnya semua sekitar Rp7 9 miliar kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya Selasa 3 8 2021 Laporan tersebut dibuat oleh Ju Bang Kioh ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu SPKT Polda Metro Jaya pada 14 Februari 2020 Laporan teregister dengan Nomor LP 1025 II YAN 2 5 2020 SPKT PMJ Baca juga Hibah 2 Triliun Hoaks Heriyanti Diamankan di Polda Sumsel Sejak tahun 2018 tetapi terus berlanjut berjalan waktu rupanya saudara pelapor terus menagih hasil atau janji yang diberikan saudari H Tapi sampai dengan awal 2020 janji itu tidak dipenuhi oleh si terlapor atau saudari H jelas Yusri Yusri menyampaikan kasus ini telah memasuki tahap penyidikan Namun pada 28 Juli 2021 lalu Ju Bang Kioh mencabut laporannya melalui sepucuk surat Saat ini penyidik telah menjadwalkan pemanggilan kepada pelapor untuk diklarifikasi terkait pencabutan laporan ini Sebelumnya anak bungsu Akidi Tio Heriyanti dijemput oleh Polda Sumatera Selatan Kasus ini bermula saat keluarga pengusaha sukses asal Kota Langsa Aceh itu memberikan dana hibah senilai Rp2 triliun untuk Sumatera Selatan Dana ini ditujukan untuk penanggulangan Covid 19 Penyerahan simbolis dana bantuan turut disaksikan Gubernur Sumsel H Herman Deru Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini dan Danrem 044 Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji Namun sampai saat ini dana hibah yang dijanjikan tidak kunjung diterima Padahal penyerahan secara simbolis sudah dilakukan sejak 26 Juli 2021 lalu jpg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: