Warga Keluhkan Jalan Aspal Berlumpur

ENIMEKSPRES SUMEKS CO MUARA ENIM Warga Desa Gunung Megang dan Desa Panang Jaya Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim mengeluh Soalnya jalan umum sepanjang 2 kilometer berubah menjadi orange diduga penyebabnya dari aktivitas keluar masuk mobil angkutan material pekerjaan proyek double track di Kecamatan Gunung Megang Dampaknya warga yang mengendarai kendaraan bermotor terutama pengendara roda dua harus ekstra hati hati saat melintasi jalan umum Karena badan jalan dipenuhi lumpur Kendati jalan aspal hotmix namun sejak hujan beberapa hari belakangan ini jalan menjadi licin akibat lumpur yang menempel di atas lapisan aspal Praktis kondisi ini membuat jalan aspal juga menjadi licin Karena sebagian tanah masih berserakan bahkan berubah menjadi lumpur setelah tersiram hujan ujar Tokoh Masyarakat Gunung Megang Makmur Maryanto yang juga mantan anggota legislatif Muara Enim ini kemarin 15 8 2021 Baca juga Rusak Jalan Penghubung PALI Prabumulih Diperbaiki Bertahap Tanah berceceran tersebut kata dia berasal dari salah satu proyek pembangunan double track yang dibawa hilir mudik kendaraan proyek jenis truk dan trailer Menurutnya warga mengeluh dan keberatan karena seharusnya pihak pelaksana proyek melakukan pembersihan jalan yang terdampak aktivitas proyek tersebut Sehingga tidak berdampak pada kenyamanan dan keselamatan serta kepentingan umum Jalan berlumpur tersebut mulai dari rel perlintasan kereta api hingga simpang Benakat itu yang dikeluhkan warga Kita minta pihak pelaksana proyek untuk memperhatikan dampak dari material yang bercecer di badan jalan Ini baru turun hujan belum lagi hari panas akan menimbulkan debu sebut Makmur Sementara itu Camat Gunung Megang Ardiansyah ketika dikonfirmasi terkait keluhan warga menjelaskan pihaknya telah memerintahkan pihak pelaksana pekerjaan proyek untuk menyiram dan membersihkan ruas jalan yang berlumpur tersebut Sekarang telah disiram oleh PT RMK ujar Ardiansyah ozi mg01

Sumber: