Diduga Tidak Sesuai RAB, Dewan Minta Proyek Konstruksi Jembatan Dibongkar

Diduga Tidak Sesuai RAB, Dewan Minta Proyek Konstruksi Jembatan Dibongkar

ENIMEKSPRES CO ID MUARA ENIM Anggota DPRD Dapil III Kabupaten Muara Enim dari Fraksi Partai Gerindra Ponira S H M Kn meminta proyek pekerjaan konstruksi jembatan pipa di Desa Gumai Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim untuk dibongkar Pasalnya proyek pekerjaan konstruksi jembatan pipa dengan pagu pekerjaan sebesar Rp311 954 500 Tahun Anggaran 2021 tersebut diduga tidak sesuai Rancangan Anggaran Belanja RAB dan harapan masyarakat Menurut Srikandi Gerindra ini dirinya mendapat informasi dari masyarakat bahwa proyek jembatan di Desa Gumai diduga dikerjakan asal asal dan tidak sesuai RAB Kemudian dirinya mengecek langsung ke lapangan dan ternyata informasi tersebut mendekati kebenaran Proyek pekerjaan konstruksi jembatan pipa tersebut perlu dikaji ulang dan bila perlu dibongkar karena tidak sesuai harapan masyarakat Sebab jembatan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat sebagai akses menuju Desa Tanjung Pelai perkebunan warga Desa Gumai yang mayoritas berada di seberang Selama ini kata dia masyarakat hendak melakukan aktivitas ke kebun menyeberang menggunakan sampan atau perahu Keberadaan jembatan ini lanjut Ponira sudah berpuluh puluh tahun diharapkan masyarakat Dari aspirasi masyarakat minta jembatan penghubung telah perjuangkan Awal usulan proyek sebetulnya panjang jembatan 100 meter dan disepakati menjadi 70 meter Namun fakta di lokasi menjadi 60 meter Begitu pun lebar jembatan usulan 2 meter saat diukur menjadi 1 5 meter dan sambungan pengelasan elektroda tidak rapi serta lantai plat jembatan tidak menggunakan Plat Bordes Baca juga Bangun Dua Jembatan Penghubung PALI Mura Kemudian saat pekerjaan papan proyek tidak ada Ketika kepala desa meminta RAB juga tidak diberikan Namun realisasinya tidak sesuai harapan apa perhitungan perencanaan Dinas PUPR yang salah apa perkerjaan teknis di lapangan yang salah Semestinya pihak PUPR sudah tahu saat melakukan titik 0 terlebih dahulu dan di mana fungsi PPK ujarnya Sambung Ponira usulan pembangunan jembatan memang dibutuhkan dan diharapkan masyarakat Kalau hasilnya seperti ini mubazir Uang rakyat harusnya memberi manfaat besar untuk rakyat Kalau seperti ini hasilnya masyarakat mau naik jembatan bagaimana kalau dari ujung sampai pangkal jembatannya buntung tegas Ponira dengan nada tinggi Untuk itu dirinya meminta Dinas PUPR untuk segera turun ke lapangan mengecek kondisi proyek jembatan yang tidak sesuai harapan masyarakat Apalagi anggaran untuk proyek ini tidak sedikit tapi hasilnya mengecewakan dan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk melakukan penundaan pembayaran kepada pelaksana proyek sebelum ada perbaikan maupun pengkajian lebih lanjut Jangan asal bangun dan cepat dibayar tanpa melihat kualitas serta kondisi jembatan yang tidak sesuai RAB Dan kami sebagai wakil rakyat menampung aspirasi rakyat meminta pihak terkait untuk turun dan cek ulang proyek jembatan ini Selain itu permasalahan ini akan saya sampaikan dan berkoordinasi dengan Komisi II tegas Ponira Terpisah Kepala Dinas PUPR Muara Enim H Hermin Eko Purwanto S T melalui Sekretaris PUPR Muara Enim Ilham Yaholi menyebut belum mengetahui informasi yang dikeluhkan anggota dewan tersebut Namun dirinya akan melakukan cross check dan mencari tahu informasinya Jika di lapangan terbukti menyalahi RAB dan sebagainya tentu harus segera diperbaiki sesuai RAB ujar dia ozi mg01

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: