Gas Elpiji 3 Kg Sulit Didapat, Warga Daerah Ini Kembali Gunakan Kayu Bakar

Gas Elpiji 3 Kg Sulit Didapat, Warga Daerah Ini Kembali Gunakan Kayu Bakar

ENIMEKSPRES CO ID MURATARA Sulit mendapatkan gas elpiji warga di Kabupaten Muratara mulai marak menggunakan kayu bakar Warga mengaku untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilogram Kg dianggap terlalu berbelit dan harus mendatangi pangkalan tertentu Ifah 58 warga Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara menuturkan gas subsidi yang dikhususkan untuk masyarakat kecil menengah ke bawah saat ini sudah jarang sekali didapat di warung sekitar permukiman warga Mereka harus membelinya ke pangkalan gas yang ada dengan jarak tempuh beragam Ada yang masih menjual di warung tapi harganya tinggi Satu tabung itu sampai Rp35 ribu kalau beli di pangkalan harganya Rp20 ribu tabung itu kita datang bawa KK dan KTP Kadang pangkalan kosong karena isinya satu minggu sekali katanya Sabtu 23 10 2021 Dia menuturkan untuk kebutuhan gas 3 kg sendiri cukup beragam karena disesuaikan dengan pemakaian ada yang dua hingga tiga minggu Jika gas habis pada siang hari warga masih bisa membeli ke pangkalan Namun jika habis malam hari mau tidak mau mereka harus menunggu sampai pagi Sekarang banyak warga pakai kayu bakar soalnya gampang dicari di kebun banyak Beli gas sekarang susah mesti ke pangkalan gas itu juga mesti antre ucapnya Dia mengatakan memasak menggunakan kayu seakan sudah menjadi tradisi bagi warga Muratara Karena memasak menggunakan kayu dapat memberikan aroma yang khas dan semakin menyedapkan masakan Di sini masih banyak kayu maklum di desa Karena gas susah didapat warga lebih senang pakai masak pakai kayu itu lebih wangi ketimbang pakai gas ucapnya Sebelumnya Camat Rupit Makhturidi mengungkapkan pihaknya sudah melakukan pembahasan khusus mengenai gas tabung subsidi di wilayah Muratara Di Kecamatan Rupit harus bisa memenuhi permintaan masyarakat di 17 desa dan 1 kelurahan Seharusnya cukup memenuhi kebutuhan warga Tapi masalahnya pangkalan ini banyak menumpuk di satu tempat dan tidak merata ada di tiap desa katanya Dia juga membenarkan jika gas elpiji tidak boleh lagi dijual di warung warung manisan terutama gas subsidi tabung 3 Kg Warga harus datang sendiri ke pangkalan dengan membawa Kartu Keluarga kondisi itu dilakukan untuk menutup celah permainan oknum spekulan Saya akan turun langsung untuk memonitor kalau ada yang tidak sesuai maka langsung dilaporkan dan pangkalan akan dikenakan sanksi hingga ditutup tukasnya cj13 seg Susah mendapati gas elpiji 3 kilogram warga kembali menggunakan kayu bakar untuk memasak Foto ZULKARNAIN SUMEKS CO NETWORK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: