Oknum Guru Ponpes di OKI Cabuli 12 Santri

Oknum Guru Ponpes di OKI Cabuli 12 Santri

ENIMEKSPRES CO ID KAYUAGUNG Perilaku bejat dilakukan oknum guru di salah satu pondok pesantren di Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir Pelakunya RP 19 tercatat sebagai warga Muara Luang Ogan Ilir Diduga telah melakukan pencabulan terhadap 12 santri pada Oktober lalu Pelaku RP melakukan perbuatan tersebut di dalam kamarnya Korban dipanggil karena telah melakukan kesalahan tidak mengenakan sarung sehingga harus menerima hukuman Saya panggil enam orang terlebih dahulu masuk ke ruangan saya dan disuruh melakukan pencabulan terang pelaku Kamis 18 11 2021 Santri santri tersebut disuruh memainkan maaf alat kelamin masing masing dan direkam oleh RP Kemudian disuruh bugil sambil menempel ke dinding Pelaku mengancam akan menyebar video jika korban menolak Kapolres OKI AKBP Diliyanto melalui Kasat Reskrim AKP Sapta Eka Yanto mengungkapkan penangkapan terhadap RP dilakukan pada Rabu 17 11 2021 pukul 17 00 WIB tanpa perlawanan Korban pencabulan yakni Y 12 ARP 12 FF 12 RKW 11 AA 12 MA 11 JP 11 MRP 11 AD 11 ND 12 MI 12 dan AP 13 Baca juga Dua Oknum Polisi Diduga Cabuli Istri Tersangka Narkoba Ke 12 korban ini masih mengalami trauma dan dilakukan pemeriksaan didampingi orang tuanya kata Yanto Pelaku dikenakan Undang undang 23 2002 Tentang Perlindungan Anak Pasal 55 ayat 1 dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun maksimal 15 tahun ditambah lagi sepertiga hukuman karena pelaku tenaga pengajar jadi lebih berat bisa sampai 20 tahun penjara Korban RKW 11 mengaku tidak mengetahui saat itu apa kesalahannya tapi ia ikut dipanggil pelaku ke kamarnya dan disuruh melakukan aksi cabul dan direkam temannya Saat itu kami tujuh orang masuk kamar pelaku dan masih takut katanya Orang tua korban meminta tanggung jawab pihak Ponpes untuk pemulihan psikologi anaknya dan para korban lainnya Ia tidak menyangka anaknya bisa menjadi korban pencabulan yang dilakukan oknum guru Seharusnya pihak ponpes sebelum menerima guru baru harus dilakukan tes psikologi agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi Anak saya masih trauma lihat pelaku langsung takut ucapnya uni sumeks co

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: