UMKM Bisa Naik Kelas dan Produknya Mendunia Lewat Program Ini

UMKM Bisa Naik Kelas dan Produknya Mendunia Lewat Program Ini

ENIMEKSPRES CO ID JAKARTA Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia LPEI atau Indonesia Eximbank berupaya mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi peningkatan ekspor nasional melalui Coaching Program for New Exporters CPNE Direktur Pelaksana II Indonesia Eximbank Maqin U Norhadi mengatakan melalui program tersebut pihaknya berupaya memajukan pengembangan usaha mikro kecil menengah dan koperasi demi mendapatkan produk produk yang bernilai jual tinggi dan berorientasi ekspor Harapannya melalui upaya tersebut dapat mendukung percepatan peningkatan ekspor nasional membantu peningkatan kemampuan produksi nasional yang berdaya saing tinggi serta memiliki keunggulan untuk ekspor Program CPNE dapat diikuti oleh pelaku usaha kecil dan menengah UKM untuk meningkatkan kapasitasnya agar bisa masuk dunia ekspor Mereka akan dibekali dengan pelatihan mengenai standar kualitas produk ekspor sertifikasi klasifikasi harmonized system HS Code dan lainnya kata Maqin Kamis 16 12 2021 Maqin menjelaskan CPNE merupakan program LPEI dalam bentuk pelatihan dan pendampingan yang berorientasi ekspor diperuntukkan bagi para pelaku usaha dan juga anggota koperasi Program pelatihan dan pendampingan ini dilakukan selama satu tahun dan tidak dipungut biaya Ia menyebut pihaknya menerapkan beberapa strategi untuk membantu para pelaku UKM agar naik kelas salah satunya dengan mengedepankan program pengembangan masyarakat berbasis komoditas Baca juga UMKM Harus Masuk Pasar Digital Program ini dirancang sebagai solusi bagi para pelaku usaha dan dilaksanakan secara terintegrasi seperti Desa Devisa yang merupakan program pengembangan masyarakat berbasis komoditas untuk menghasilkan devisa dan marketing handholding yang merupakan program memasarkan produk yang dihasilkan UKM secara digital melalui marketplace global Data pada akhir November 2021 lalu kita sudah memberikan pelatihan kepada 2 706 pelaku UKM tersebar di 15 kota dan terdapat 75 pelaku usaha yang merupakan lulusan CPNE yang telah berhasil melakukan ekspor perdana serta sudah ada 6 program Desa Devisa yang melibatkan 26 desa dengan total 2 894 petani atau pengrajin ungkapnya Capaian tersebut kata dia tidak terlepas dari sinergi dan kolaborasi antar lembaga dan dukungan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk meningkatkan potensi kawasan dan mendorong pelaku usahanya Pada tanggal 6 November 2021 telah diluncurkan Desa Devisa Garam Kusamba yang merupakan kolaborasi dan sinergi antara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara DJKN Kementerian Keuangan Pemerintah Kabupaten Klungkung dan LPEI imbuhnya Tujuan program ini selain untuk membawa garam lokal berkualitas menjadi lebih mendunia juga diharapkan dapat dan mampu meningkatkan taraf perekonomian sosial dan lingkungan setempat Sebagai salah satu Special Mission Vehicle SMV dari Kementerian Keuangan kami merupakan lembaga keuangan khusus yang didirikan Pemerintah yang salah satu kegiatannya adalah memberikan pembiayaan kepada eksportir atau pelaku usaha yang berorientasi ekspor untuk dapat meningkatkan daya saing produk Indonesia maupun jasa di pasar global LPEI menyiapkan wadah one stop service solution bagi para pelaku usaha berorientasi ekspor pungkasnya jawapos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: