Lagi, Proyek Normalisasi Sungai Disoal, Pemdes Ancam Tahan Alat Berat Milik Pelaksana Proyek

Lagi, Proyek Normalisasi Sungai Disoal, Pemdes Ancam Tahan Alat Berat Milik Pelaksana Proyek

ENIMEKSPRES CO ID PALI Belum tuntas sidang tindak pidana korupsi proyek normalisasi Sungai Abab Kecamatan Abab Kabupaten PALI yang telah menetapkan tiga tersangka Kali ini proyek normalisasi Sungai Semabu kembali disoal warga Proyek tersebut berada di Desa Tempirai Utara dan Timur Kecamatan Penukal Utara PALI Warga merasa kecewa diduga karena alat berat yang keluar masuk lokasi proyek membuat jembatan desa menjadi ambrol Akibatnya aktivitas warga terhambat bahkan kendaraan roda empat tidak bisa lagi melintas Kepala Desa Tempirai Induk Ahmad Jonot merasa geram akan hal ini dan meminta pihak pelaksana untuk segera memperbaiki jembatan secepatnya Akses jalan itu merupakan urat nadi perekonomian masyarakat Jembatan ambrol cukup dalam sekitar dua meter akibatnya kendaraan roda empat tidak bisa melintas Pihak pelaksana harus segera mengambil upaya perbaikan sebelum warga marah karena jembatan itu ambrol diduga karena mobilisasi angkutan alat berat yang keluar dari lokasi pekerjaan normalisasi sesaat setelah turun hujan ungkapnya Senin 20 12 2021 Baca juga Kasus Normalisasi Sungai Kejari Terima Titipan Rp500 Juta dari Salah Satu Tersangka Ditambahkan apabila pihak pelaksana proyek lambat memperbaiki maka Pemerintah Desa Pemdes setempat akan menahan alat berat yang masih tersisa di lokasi proyek dengan anggaran Rp4 6 miliar tersebut Proyek normalisasi memang bagus karena itu ada permintaan warga tapi perhatikan juga kondisi jalan yang dilalui alat berat kalau memang kondisi jalan tidak memungkinkan karena habis diguyur hujan tunggu dulu hingga kondisi jalan kering Kalau belum diperbaiki kami tidak mengizinkan alat berat yang tersisa keluar dari lokasi pekerjaan normalisasi sungai tegasnya Sementara itu Suharto salah satu warga setempat membenarkan ambrolnya jembatan yang terbuat dari besi itu diduga akibat pihak pelaksana mengeluarkan alat berat pada malam hari sesaat setelah turun hujan Proyek itu dikerjakan oleh CV Rom Persada berasal dari APBD Provinsi Sumatera Selatan Untuk permasalahan jembatan amblas kami harapkan pihak pelaksana segera melakukan perbaikan Sementara waktu warga telah memberi tanda dengan melintangkan kayu di atas jembatan yang ambrol agar tidak terjadi kecelakaan katanya ebi mg01

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: