Cuaca Tak Menentu, Penghasilan Petani Karet Turun Drastis

Cuaca Tak Menentu, Penghasilan Petani Karet Turun Drastis

ENIMEKSPRES CO ID PALI Cuaca yang tidak menentu membuat petani karet yang ada di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir PALI mengeluh Pasalnya hampir setiap hari hujan turun kala hari masih siang membuat getah hasil sadapan petani hancur tak bersisa Akibatnya pendapatan petani berkurang dan bahkan ada yang tidak dapat getah beku sama sekali Bukan hanya pendapatan yang jauh berkurang petani karet yang kebunnya berada jauh dari jalan raya dihadapkan dengan akses jalan yang rusak becek serta berlumpur Baca juga Harga Labil Produksi Getah Karet Turun Menurut Sar salah satu petani karet asal Kecamatan Talang Ubi dirinya harus bersusah payah mengeluarkan getah beku dari dalam kebun menuju pasar getah Kalau penghujan jalan berlumpur padahal kami sering gotong royong memperbaiki jalan masuk ke kebun Kami juga harus bisa membaca cuaca apabila ingin getah hasil sadapan tidak hancur ditimpa hujan dan tak jarang kami harus bermalam di kebun karena turun hujan kami harus cepat membekukan getah menggunakan pembeku ungkapnya Senin 17 1 2022 Selanjutnya gt Keluh kesah serupa diutarakan Amrin salah satu petani karet asal Desa Karta Dewa Kecamatan Talang Ubi Dia mengaku pendapatannya minggu ini berkurang jauh dibanding minggu sebelumnya Kami hanya pasrah karena ini sudah kehendak Tuhan tapi meski demikian kami tetap bersyukur karena masih mendapatkan getah beku sisa guyuran hujan walaupun pendapatan kami minggu ini jauh berkurang ujarnya Baca juga Aspal Karet Muba Diganjar Penghargaan Menteri Pertanian Diakui Amrin untuk harga pada pasaran minggu ini harga getah kualitas mingguan di kisaran Rp10 200 hingga Rp10 500 kg Ini tergolong stabil Hanya saja dibanding beberapa jenis kebutuhan pokok yang harganya saat ini meroket harga getah belum sebanding untuk menutupi kebutuhan keluarga Minyak goreng saja sudah Rp20 ribu kg belum lagi harga telur ayam yang mencapai Rp35 ribu Tentunya kami yang hanya mengandalkan getah karet sangat kesulitan menutupi kebutuhan hidup sehari hari keluhnya ebi mg01 lt Sebelumnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: