Harga Pupuk Non Subsidi Melambung, Begini Kata Penjual
ENIMEKSPRES CO ID PAGARALAM Harga pupuk melambung kenaikan lebih dari dua kali lipat Khusus urea non subsidi dari harga sebelumnya Rp250 ribu sak kini lebih dari Rp500 ribu sak nya Usman pemilik Toko Dempo Makmur yang menjual perlengkapan pertanian di Kota Pagaralam menuturkan kenaikan harga pupuk mulai Juni 2021 lalu Biasanya modal kita cukup tapi untuk sekarang modal harus nambah Sangat berat memang untuk saat ini biasanya beli bisa lima ton tapi untuk sekarang cuma bisa dua ton kata Usman Selasa 18 1 2022 Menurunnya stok pupuk atau turunnya volume penebusan berimbas terhadap keuntungan Biasanya dalam satu kg pupuk bisa dapat untung Rp500 setelah ada kenaikan keuntungan jadi menurun yakni menjadi Rp200 hingga Rp300 kg saja Sementara pupuk non subsidi lainnya seperti SP36 terkatrol di harga Rp500 ribu sak dengan kemasan 50 kg Sedangkan Za bertengger di harga Rp360 ribu 50 kg Sebelumnya SP36 hanya di harga Rp300 ribu sak sedangkan Za Rp200 ribu sak beber Usman Disinggung mengenai stok pupuk non subsidi langka Usman mengaku di tokonya sejak dua bulan lalu SP36 dan ZA kosong Sementara untuk kenaikan harga sudah terjadi sejak Juni tahun lalu Dia berharap pemerintah bisa mengatur bagaimana cara agar kebutuhan petani ini pupuk harganya kembali normal Tentunya petani sangat terbantu dengan harga pupuk yang tak mahal Sebab selain harus membeli pupuk petani juga harus mengeluarkan biaya lain untuk selama musim tanam ujarnya Baca juga UMKM Dilatih Buat Pupuk Kompos Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pertanian Kota Pagaralam Gunsono Mekson melalui Kabid Sapras Pengolahan dan Pemasaran Evan Zuri didampingi Yupiter selaku ASN Fungsional membenarkan kenaikan harga pupuk Kenaikan pupuk ini bisa dikatakan terjadi untuk jenis pupuk non subsidi baik itu Urea NPK Phonska SP 36 dan ZA Belum diketahui penyebab kenaikannya Berbeda dengan harga pupuk subsidi tidak mengalami perubahan untuk harga eceran tertinggi HET hanya saja untuk mendapatkannya petani harus tergabung Poktan dan penyalurannya melalui RDKK pungkasnya ald sumeks co
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: