Kesehatan Reproduksi Wanita

Kesehatan Reproduksi Wanita

Oleh Hj Rita Kamalia M Kes Penulis adalah Dosen Prodi D3 Kebidanan Muara Enim dan Anggota Dewan Riset Daerah Muara Enim Komisi Pendidikan dan Kesehatan PERATURAN Pemerintah No 61 tahun 2014 menjelaskan bahwa Kesehatan Reproduksi menjamin setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan reproduksi yang bermutu aman dan dapat dipertanggungjawabkan Peraturan ini menjamin kesehatan perempuan usia reproduksi sehingga mampu melahirkan generasi yang sehat berkualitas yang nantinya berdampak pada penurunan angka kematian ibu Di era Digital dan Milenial ini kita temukan masyarakat semakin menikmati kemajuan dan kemudahan dalam mencari informasi serta keinginan yang menjadi hasratnya Akses Internet yang semakin mudah didapat dan mampu menjangkau di mana saja ibarat dua sisi mata pisau ada dampak positif namun banyak juga dampak negatifnya Adalah tanggung jawab kita bersama untuk memakainya secara bijak terutama dalam mencegah terjadinya dampak Negatif dari Internet dan dimulai dari pengawasan Keluarga Orang tua terutama Ibu Wadah Pendidikan Guru dosen Tokoh Agama dan Pemerintah Pengertian Kesehatan Reproduksi menurut WHO adalah Suatu keadaan sejahtera fisik mental dan sosial secara utuh tidak semata mata ketiadaan penyakit dan kelemahan dalam segala hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi dan fungsi serta proses Mengenal Kesehatan Reproduksi pikiran kita mulai mengarah pada pada alat reproduksi namun tidaklah demikian banyak sekali cakupan yang harus kita bahas dalam kesehatan Reproduksi Untuk itu kali ini saya batasi hanya pada tujuan dan manfaat menjaga kesehatan reproduksi serta tips menjaga Kesehatan Reproduksi pendidikan kesehatan reproduksi bukan hanya menjelaskan tentang pendidikan seks bukan melulu soal hubungan seksual tapi juga yang menjelaskan tentang pentingnya menjaga kesehatan organ organ reproduksi Pendidikan seks penting dilakukan sejak dini untuk menghindari anak anak dan para remaja dari berbagai macam kekerasan seksual yang makin marak terjadi di sekitar kita Bagaimana kita menjelaskan pendidikan sex pada keluarga Kenalkan tentang alat reproduksi sedini mungkin dengan menggunakan bahasa sesederhana mungkin dengan ilustrasi atau film animasi tanpa harus melihatkan organ intim secara vulgar Pada anak Balita cukup ibunya menjelaskan bahwa seluruh organ tubuh yang ditutupi pakaian tidak boleh dilihat orang lain kecuali ibu Orang Tua harus bijaksana terhadap pendidikan seks yang masih dianggap tabu Orang Tua Guru Dosen Tokoh agama terus menerus menanamkan nilai agama dan budaya untuk dilaksanakan dengan baik dan tentunya dimulai dari diri kita sendiri sehingga bisa digugu dan ditiru oleh anak anak kita Tingkatkan pendidikan seks dan kesehatan reproduksi oleh Tenaga kesehatan guru dosen terutama orang tua agar kejahatan sex yang semakin marak akibat kemudahan dalam mengakses tontonan pornografi serta seks online yang semakin menjadi tanpa sensor oleh pihak berwenang Jadikanlah anak sebagai sahabat Sehingga ketika mereka bertanya tentang seksualitas orang tua guru dosennyalah yang mengerti perkembangan anaknya masukkan nilai nilai budayanya yang bisa memasukkan nilai nilai luhurnya budi pekertinya menyertai pendidikan seks kepada anak anak yang kita sayangi Apa saja Alat Reproduksi Wanita Itu Vagina Tempat Keluarnya darah menstruasi liang senggama Ovarium Ovun Sel telur bertanggungjawab memproduksi horman Estrogen progesterone Tuba Falofii saluran bercorang membentang dari ujung kanan dan ujung kiri rahim Rahim Uterus adalah Organ berongga seperti buah pir dan merupakan rumah bagi janin berkembang Leher Rahim serviks organ berbentuk silinder menghubungkan vagina dengan rahim Bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi wanita yaitu dengan selalu menjaga kebersihan alat reproduksi Menjaga agar kondisi di dalam tetap kering Mengganti pakaian dalam minimal 2 kali dalam sehari Memakai celana dalam yang mudah menyerap Setiap selesai BAK BAB area genetalia langsung dikeringkan dengan handuk lembut kering dan bersih Sesuai dengan sunnah rosul kita harus kontinyu memotong rambut kemaluan Tidak melakukan aktivitas seksual berisiko tinggi sex bebas gonta ganti pasangan Sex di luar nikah sex di usia dini Hindari tontonan pornografi yang mengakibatkan masturbasi dan atau lebih ekstrem kejahatan sex sadis Selalu menjaga berat badan ideal karena obesitas kegemukan akan mempengaruhi tingkat kesuburan Mengonsumsi makanan bergizi tidak merokok narkoba dan atau minum alkohol Istirahat yang cukup serta hindari stres Menggunakan produk pembalut yang higienis dan bersih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: