Ratusan Anggota Koperasi Penukal Lestari Gelar Aksi Damai, Ini Tuntutannya Terhadap PT Aburahmi
ENIMEKSPRES CO ID PALI Ratusan anggota Koperasi Penukal Lestari yang ada di wilayah Desa Air Itam Timur Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir PALI melakukan aksi damai dengan mendatangi lokasi perkebunan kelapa sawit PT Aburahmi yang berada dalam wilayah desa tersebut Senin 14 2 2022 Aksi damai ini merupakan buntut kekecewaan pengurus dan petani plasma sebagai anggota koperasi Penukal Lestari yang menilai manajemen PT Aburahmi tidak transparan terhadap bagi hasil panen dari lahan plasma yang dikelola Perusahaan seluas 1 400 hektare dengan jumlah petani plasma sebanyak 697 kepala keluarga Ketua Koperasi Penukal Lestari Ardi Pranata mengatakan sebelum melakukan aksi tersebut pengurus koperasi telah berulang kali melakukan pertemuan dengan manajemen perusahaan tetapi tidak ditemukan kata sepakat bahkan pihak perusahaan diduga berniat menjebak pengurusan koperasi seolah olah menyetujui kesepakatan yang diputuskan sepihak oleh perusahaan Kami hanya ingin menyetop aktivitas di lahan plasma tidak menyangkut lahan inti Kami hanya meminta keadilan sebelum ada kejelasan terkait tuntutan kami maka aktivitas pada lahan plasma jangan berjalan terlebih dahulu ungkapnya Selanjutnya gt caption id attachment 15562 align alignnone width 1024 Petani plasma saat berdialog dengan petugas keamanan dan manajemen PT Aburahmi Foto EBI ENIMEKSPRES CO ID caption Kata dia awalnya pihaknya diundang perusahaan untuk rapat hasil pembagian plasma tetapi dari rapat tersebut pihaknya menemukan kejanggalan karena adanya biaya pengeluaran yang terlalu besar sementara dari pengurus koperasi juga petani selaku anggota koperasi sebelumnya tidak pernah diajak bermusyawarah ataupun menyetujui pengeluaran yang diklaim perusahaan Setelah beberapa kali pertemuan itu kita menyurati pihak perusahaan agar memenuhi tuntutan pengurus dan anggota koperasi dengan tenggang waktu hingga tanggal 12 Februari 2022 apabila tidak ada tanggapan maka tanggal 14 Februari 2022 hari ini pengurus dan anggota koperasi akan melakukan aksi tegasnya Ada lima poin tuntutan yang dilayangkan yakni transparansi bagi hasil plasma dan juga bagi hasil yang selama ini dibagikan empat bulan sekali harus sesuai adendum yang disepakati yakni harus dibagikan setiap bulan Poin selanjutnya adalah permasalahan pengeluaran pihak perusahaan menyebut ada pengeluaran pembuatan benteng dengan menelan anggaran tidak sedikit jangan dibebankan kepada petani plasma jelasnya lt Sebelumnya Selanjutnya gt Lalu perusahaan tidak ada konfirmasi dengan pengurus maupun pengawas koperasi dalam pembuatan benteng sedangkan di Pasal 12 ayat 2 adendum 2016 berbunyi rencana kerja operasional RKO tahunan yang telah dibuat perusahaan inti akan disosialisasikan kepada pihak kedua dan disepakati oleh para pihak selambat lambatnya bulan Februari dan bulan Agustus Tuntutan ketiga pihak perusahaan harus mendiskusikan dengan pihak koperasi terkait pembiayaan yang besar Selanjutnya kami meminta masalah data detail dari kerani afdeling setiap hari karena selama ini kami menilai masalah data selalu dihambat padahal pada Pasal 19 adendum 2016 ayat 2 berbunyi Pihak kedua mempunyai hak untuk melihat dan mengawasi administrasi sebagaimana dalam rangka menjamin transparansi pelaksanaan operasional kebun urai dia Tuntut lainnya adalah terkait lahan yang terbakar pada 2019 lalu di mana semua biaya penanaman kembali pada lahan tersebut menjadi tanggung jawab perusahaan sesuai dengan berita acara Pemda PALI pada tanggal 2 Desember 2019 pada poin 6 berbunyi bahwa manajemen PT Aburahmi atau SPU menanam kembali tanaman mati akibat terbakar dan menanggung semua biaya Tetapi pada faktanya biaya itu masih dibebankan kepada petani plasma Atas dasar itulah kami lakukan aksi ini dan berharap pihak perusahaan menyetujui tuntutan kami karena ini adalah hak kami tandasnya lt Sebelumnya Selanjutnya gt Setelah menyampaikan aspirasi di depan pos penjagaan PT Aburahmi pihak perusahaan mengajak berdiskusi terhadap perwakilan pengurus koperasi maupun petani plasma sementara masa yang datang menggunakan puluhan sepeda motor menunggu di pos jaga Diskusi berjalan alot pengurus koperasi tetap bersikukuh menginginkan tuntutannya dipenuhi lantaran tuntutan itu sudah disampaikan berulang kali sementara jawaban perusahaan menunggu keputusan manajemen Alotnya diskusi itu membuat perwakilan pengurus koperasi tetap mendesak perusahaan untuk menghentikan sementara aktivitas pada lahan plasma hingga ada jalan keluar terkait upah pekerja pihak koperasi siap membayar selama aktivitas tidak berjalan Namun pihak perusahaan tidak mengizinkan karena ada yang dirugikan akibat aksi itu Sementara itu saat akan dikonfirmasi pihak perusahaan belum bersedia memberikan keterangan ebi mg01 lt Sebelumnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: