Oleh Lahmodin Oktanata SP Penulis adalah Statistisi Muda BPS Kabupaten Muara Enim KOMODITAS batubara merupakan salah satu komoditas unggulan bagi Provinsi Sumatera Selatan dan juga Kabupaten Muara Enim Besarnya peran batubara dalam perekonomian Provinsi Sumatera Selatan dapat dilihat pada Neraca Perdagangan Sumatera Selatan tahun 2021 Baca BRS Neraca Perdagangan Sumatera Selatan Neraca Perdagangan Sumatera Selatan secara tahunan Januari Desember 2021 mengalami surplus sebesar US 4 287 03 juta naik 37 87 persen dari surplus Neraca Perdagangan Sumatera Selatan tahun 2020 Neraca Perdagangan dikatakan surplus jika nilai ekspor lebih besar dari nilai impor sebaliknya dikatakan defisit jika nilai impor yang lebih besar dari nilai ekspor Surplusnya Neraca Perdagangan Sumatera Selatan tahun 2021 disebabkan oleh meningkatnya nilai ekspor non migas di tahun 2021 Non migas berperan sebesar 98 36 persen terhadap nilai ekspor Sumatera Selatan tahun 2021 sementara komoditas batubara yang tergolong dalam bahan bakar mineral berperan sebesar 33 33 persen terhadap total ekspor non migas Sumatera Selatan Kabupaten Muara Enim merupakan daerah penghasil batubara terbesar di Sumatera Selatan Predikat sebagai penghasil batubara terbesar di Sumatera Selatan ini didukung oleh keberadaan perusahaan besar BUMN dan perusahaan perusahaan swasta lainnya yang bergerak dibidang pertambangan batubara Sebagai penghasil batubara terbesar di Sumatera Selatan praktis saja komoditas batubara berperan secara krusial dalam perekonomian Kabupaten Muara Enim secara makro Selama rentang waktu 11 tahun terakhir 2011 2021 komoditas batubara berperan sekitar 35 40 persen terhadap perekonomian Kabupaten Muara Enim Dominasi peran komoditas batubara ini tentu saja ikut andil terhadap arah dan laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Muara Enim Kita tentu ingat ketika komoditas batubara mengalami krisis di tahun 2020 lalu sebagai dampak dari Pandemi Covid 19 Batubara yang tergabung dalam komoditas pertambangan lainnya seperti migas dan penggalian lainnya di sektor pertambangan dan penggalian Sektor ini mengalami kontraksi atau tumbuh negatif di tahun 2020 dan menyebabkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Muara Enim menjadi sangat lambat bahkan nyaris stagnan di angka 0 03 persen di tahun 2020 Selanjutnya gt Sementara di tahun 2021 si emas hitam ini kembali bersinar Kendatipun masih dalam suasana Pandemi Covid 19 pergerakan harga batubara mulai menunjukkan trend positif lagi Membaiknya iklim perdagangan batubara ini tentu saja memicu produksi makin meningkat Produsen batubara seolah berlomba lomba memenuhi permintaan luar negeri memanfaatkan momentum harga yang membaik Rata rata Harga Batubara Acuan HBA di tahun 2021 tembus diatas 100 US ton yaitu 121 47 US ton Melambungnya harga batubara ini tentu saja mendongkrak volume ekspor batubara ke luar negeri dampak negatifnya adalah menyebabkan pasokan batubara untuk kebutuhan dalam negeri khususnya stok untuk kebutuhan pembangkit listrik PLN makin menipis Ancaman krisis listrik dalam negeripun telah mengintai Menyadari akan ancaman krisis listrik dalam negeri pemerintah langsung mengambil langkah antisipasi dengan membuat regulasi berupa larangan ekspor komoditas batubara ke luar negeri Larangan ekspor batubara ke luar negeri ini diberlakukan pada tanggal 1 31 Januari 2022 walaupun pada akhirnya setelah 11 hari regulasi ini diberlakukan keran ekspor batubara ke luar negeri kembali dibuka bagi perusahaan yang telah memenuhi porsi penjualan dalam negeri Domestic Market Obligation DMO 7 Februari lalu Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Sumatera Selatan merilis pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan Berdasarkan data yang dirilis oleh BPS ekonomi Sumatera Selatan secara tahunan tumbuh sebesar 3 58 persen di tahun 2021 Angka pertumbuhan ini didorong oleh pertumbuhan sektor perdagangan besar dan eceran yang tumbuh 5 79 persen dan sektor pertambangan dan penggalian yang tumbuh 5 35 persen Pada sektor pertambangan dan penggalian komoditas batubara berperan signifikan karena harganya yang membaik di tahun 2021 Sementara di daerah kabupaten kota yang ada di Provinsi Sumatera Selatan ekonomi tumbuh bervariasi antara 1 hingga 5 persen di tahun 2021 Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Muara Enim kembali menjadi mercusuar dengan mencatatkan pertumbuhan paling tinggi di antara kabupaten kota yang ada di Sumatera Selatan Pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Muara Enim mencapai 5 75 persen lt Sebelumnya Selanjutnya gt Pertumbuhan yang signifikan ini tentunya di pengaruhi oleh produksi komoditas batubara yang meningkat tajam di tahun 2021 setelah di tahun 2020 mengalami pertumbuhan negatif Setiap daerah tentunya mempunyai basis ekonomi yang berbeda Kabupaten Muara Enim memiliki basis perekonomian dari sektor pertambangan dan penggalian lebih spesifik lagi komoditas batubara yang sangat dominan komoditas ini sangat mempengaruhi arah dan laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Muara Enim Dalam struktur perekonomian Kabupaten Muara Enim komoditas batubara berperan secara parsial sekitar 40 persen di tahun 2021 dan secara agregat berperan sebesar 54 78 persen bersama pertambangan migas dan penggalian lainnya di sektor pertambangan Sektor ini tumbuh paling tinggi dantara sektor lainnya yaitu sebesar 8 03 persen pertumbuhan ini tentunya didorong oleh komoditas batubara yang tumbuh signifikan Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Muara Enim mencapai laju yang paling cepat diantara kabupaten kota yang ada di Sumatera Selatan hal ini bukan berarti perekonomian di Kabupaten Muara Enim lebih maju diantara kabupaten kota yang ada di Sumatera Selatan Pertumbuhan ekonomi suatu daerah pada hakikatnya diukur berdasarkan geliat perekonomian di daerah itu sendiri dan dibandingkan dengan tahun sebelumnya Capaian pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera Selatan harus disikapi secara bijak oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim mengingat sektor pertambangan dan penggalian khususnya pertambangan batubara secara mutlak dikuasai oleh corporate bukan oleh rakyat Hal ini juga harus disadari oleh pelaku usaha dibidang pertambangan batubara bahwa nilai tambah yang dihasilkan oleh komoditas ini harus mampu memberikan manfaat kepada masyarakat dan Kabupaten Muara Enim Setiap perusahaan yang beroperasi pada suatu wilayah tentunya memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat setempat melalui program CSR Pemerintah daerah hendaknya dapat memfasilitasi dan menyelaraskan program kerja agar dapat bersinergi dengan program CSR dari pihak perusahaan Program CSR sebaiknya tidak hanya dikucurkan dalam bentuk pembangunan fasilitas secara fisik saja akan tetapi pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan ketrampilan dan kewirausahaan juga penting untuk dilakukan Namun yang paling penting lagi adalah ketika program pemberdayaan dan bantuan modal telah diberikan pemerintah juga harus melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala apakah program yang telah diberikan dapat berjalan efektif atau malah sebaliknya Semoga saja pencapaian pertumbuhan ekonomi Kabupaten Muara Enim yang didorong oleh komoditas batubara ini mampu dikonversi oleh pemerintah daerah dan perusahaan perusahaan pertambangan batubara yang beroperasi di Muara Enim untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Muara Enim sesuai dengan slogan Muara Enim untuk rakyat ME Rakyat lt Sebelumnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: