Manfaatkan Limbah Pabrik Jadi Pewarna Alami Batik
ENIMEKSPRRES CO ID MUARA ENIM Beragam inovasi dan kreasi siap diterapkan pada industri kerajinan batik di Kabupaten Muara Enim Guna meningkatkan nilai jual dan kualitas batik Serasan khas Bumi Serasan Sekundang Pemkab Muara Enim berinovasi dengan pemanfaatan bahan pewarnaan alami yang berasal dari bekas limbah perusahaan Asisten II Pemkab Muara Enim H Riswandar mengajak perusahaan mendukung industri batik dengan memanfaatkan limbah sebagai pewarna alami Baca juga Buah Khaman Jadi Motif Batik Khas Lubuk Raman Kami harapkan ada dukungan dari perusahaan di Muara Enim dengan mendukung keberadaan limbah untuk dijadikan bahan pewarna alami batik ungkap Riswandar Dengan pemanfaatan bahan bahan dari limbah perusahaan diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya pelaku UMKM di bidang batik Selanjutnya gt Kepala Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam Pemkab Muara Enim Tri Hadi Pranyoto meminta agar perusahaan bisa memenuhi keperluan OPD Pemkab Muara Enim Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Dinas Perdagangan dan Dinas Koperasi dan UMKM untuk ketersediaan bahan alami dari limbah perusahaan yang tidak berbahaya yang nantinya akan diuji di laboratorium Balai Batik dan Balai Kulit di Yogyakarta Bila nanti sampel usai diuji lab bisa dijadikan bahan pewarna tentunya dapat meningkatkan produksi batik dari memanfaatkan limbah beberapa perusahaan ujarnya Baca juga Tiga Motif Batik Khas Muara Enim Dipatenkan Selama 50 Tahun Sementara itu Perwakilan PT Bukit Asam Tbk PT Musi Hutan Persada dan PT Tanjungenim Lestari menyatakan siap mendukung program batik pewarna alami ini dengan menyiapkan sampel dari limbah perusahaan Adapun limbah yang siap disulap jadi pewarna alami batik seperti fly ash fly coal daun ranting dan cabang yang termasuk limbah perusahaan guna peningkatan kualitas batik asli Kabupaten Muara Enim ozi mg01 lt Sebelumnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: