Disway Award

Pemkab Muara Enim Siapkan Lahan 8 Hektare untuk Sekolah Rakyat

Pemkab Muara Enim Siapkan Lahan 8 Hektare untuk Sekolah Rakyat

Bupati Muara Enim Edison bersama OPD terkait meninjau langsung calon lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Desa Penanggiran, Kecamatan Gunung Megang. Foto : Istimewa--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Bentuk komitmen dan keseriusan mendukung program Kementerian Sosial, yakni Sekolah Rakyat, Pemkab Muara Enim telah mensiapkan lahan seluas 8 hektare untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Muara Enim.

"Ini adalah proyek strategis yang sangat membantu masyarakat dan Pemerintah Daerah. Oleh karena itu, kita harus dukung penuh dan harus dapat," tegas Edison, Minggu 8 Agustus 2025.

Menurut Edison, Sekolah Rakyat adalah program pendidikan berasrama gratis yang ditunjukan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem di Indonesia.

Program ini dikelola oleh Kementerian Sosial dan bertujuan untuk memutus rantai kemiskinan antar generasi melalui pendidikan berkualitas.

BACA JUGA:Muara Enim Siapkan 3 Opsi Lahan Sekolah Rakyat, di Sini Lokasi-Lokasinya

BACA JUGA:Bupati Muara Enim Cek Kesiapan Lahan Pembangunan Sekolah Rakyat

"Sekolah Rakyat ini benar-benar gratis dan semuanya dibiayai oleh Kemensos, mulai dari asrama, makan, tenaga pendidik, seragam dan sebagainya. Nanti seluruh anak diasramakan," ujarnya.

Untuk mendukung program tersebut, pihaknya akan menyiapkan 3 opsi lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat ke Kemensos RI, yaitu di Desa Muara Lawai, di daerah Trans-AD (Bumi Perkemahan), dan di daerah Gunung Megang.

Karena lahan yang diperlukan cukup sulit seperti luas dan datar minimal harus 8 hektare, satu kawasan, bebas banjir, bebas polusi, jauh dari SUTET dan sebagainya.

Oleh karena itu, pihaknya akan menawarkan 3 opsi lahan tersebut ke Kemensos RI.

BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi Pengajar, Pemkab Muara Enim Gelar Pelatihan Bagi Guru SD dan SMP

BACA JUGA:75 Pelajar Terima Bantuan Pendidikan LazisMu Muara Enim

"Kita ingin generasi SDM Muara Enim ke depan akan lebih baik terutama dari pendidikan dan bisa mengurangi angka kemiskinan," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Muara Enim, Lido Septontoni, menjelasakan program Sekolah Rakyat memerlukan lahan minimal 8 hektare, sebab akan dibangun berbagai sarana prasarana.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: