MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Job Fair MEMBARA yang digelar Pemkab Muara Enim melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Muara Enim, diserbu ratusan pencari kerja (Pencaker).
Kegiatan tersebut digelar selama 2 hari di GOR Pancasila Muara Enim.
Dari pengamatan dan informasi yang dihimpun di lapangan, selama 2 hari Job Fair MEMBARA, terlihat ratusan para pencari kerja memadati area Job Fair MEMBARA.
Dengan demikian panitia harus mengatur sedemikian rupa sehingga tidak terjadi penumpukan dan tertib dengan menyediakan pendaftaran menggunakan Barcode yang dipasang pintu masuk gedung tempat tenan Perusahaan berkumpul.
BACA JUGA:Gebyar UMKM dan Job Fair MEMBARA Beri Solusi Peningkatan Ekonomi Muara Enim
BACA JUGA:Tekan Pengangguran, Pemkab Muara Enim Akan Gelar Job Fair MEMBARA yang Diikuti 30 Perusahaan
Dan ketika di area dalam gedung, para pencari kerja cenderung memilih perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
"Terima kasih semua pihak yang telah mensukseskan acara ini, semoga ke depan akan lebih baik dan besar lagi," ujar Kadisnakertrans Muara Enim diwakili Sekretaris, M. Zulfachri Andri, saat menutup Job Fair MEMBARA di GOR Pancasila Muara Enim, Jumat sore 21 November 2025.
Menurut Andri, meski baru pertama kali diselenggarakan Job Fair MEMBARA di Muara Enim secara offline, namun ternyata cukup banyak dicari oleh para pencari kerja.
Hal ini terlihat dari antusias para pencari kerja selama 2 hari Job Fair dibuka selalu ramai dikunjungi para pencari kerja.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Gelar Job Fair, Tersedia 2.000 Lowongan Kerja untuk Kurangi Pengangguran
BACA JUGA:Anggota DPRD Muara Enim Ini Usulkan Intake PDAM Gunung Megang Dialihkan ke Sungai Lematang
Pada Job Fair MEMBARA 2025 ini, diikuti oleh 30 perusahaan dengan lowongan kerja (Loker) sebanyak 4.500 Loker.
Dan selama dua hari kegiatan ini, tercatat sebanyak 3.663 pencari kerja dengan rincian pada hari pertama sebanyak 2.221 orang dan pada hari kedua ada 1.442 orang.
"Perusahaan yang paling banyak diminati di bidang pertambangan, perhotelan, jasa, dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk bekerja ke luar negeri seperti ke Malaysia, Taiwan, Dubai, Korea, Jepang, dan sebagainya sesuai keahliannya," jelas Andri.