Personel Polri turut memegang cangkul dan menebar benih, menunjukkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas kegiatan pertanian rakyat.
BACA JUGA:Polisi Beri Dukungan kepada Petani Jagung di Muara Enim
BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Polres Muara Enim Dampingi Petani Cek Pertumbuhan Jagung
Aksi nyata tersebut mendapat apresiasi dari warga sekitar yang menilai bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat bukan hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam mendukung kesejahteraan.
Untuk menjaga kelembapan tanah, para petani bersama anggota Polsek memanfaatkan sistem kincir air sederhana guna melakukan penyiraman tanaman.
Inovasi ini terbukti efektif dan efisien dalam mengalirkan air ke lahan yang luas tanpa memerlukan energi listrik besar.
Langkah tersebut menjadi salah satu contoh penerapan teknologi tepat guna di bidang pertanian pedesaan.
BACA JUGA:Polri Siapkan Lahan 4 Hektare untuk Pengeringan Jagung
BACA JUGA:BUMDes Kolaborasi dengan Polsek Gelumbang Tanam Jagung Perdana
Di sela kegiatan, dilakukan pula identifikasi berbagai kendala lapangan, mulai dari serangan hama hingga tantangan cuaca.
Diskusi antara kepolisian dan petani berjalan hangat, membahas solusi terbaik agar hasil panen kuartal berikutnya dapat meningkat.
Polsek Lawang Kidul berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan serta koordinasi rutin dengan kelompok tani agar program ketahanan pangan dapat berjalan berkelanjutan.
"Program penanaman dan pengecekan lahan jagung ini merupakan wujud nyata dukungan Polri terhadap ketahanan pangan nasional," ujarnya.
BACA JUGA:Aipda Amriyanto Rawat Tanaman Jagung Bersama Masyarakat
BACA JUGA:Cek Lahan dan Pertumbuhan Jagung Warga
Kegiatan ini bukan sekadar simbol, melainkan aksi konkret untuk memperkuat perekonomian masyarakat.