MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Kontingen National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Muara Enim menargetkan dapat meraih juara umum pada Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) ke-V di Musi Banyuasin (Muba) Tahun 2025.
Optimisme dan keyakinan itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim Hj. Sumarni saat Pelepasan Kontingen NPCI Muara Enim menuju Peparprov ke-V Muba, di halaman Kantor Pemkab Muara Enim, Jumat 31 Oktober 2025.
Sebanyak 141 kontingen NPCI Muara Enim terdiri dari 91 atlet, 20 pelatih dan 30 ofisial akan bertanding pada perhelatan olahraga bergengsi tingkat provinsi 2 tahunan ini.
Para atlet akan mengikuti 13 cabang olahraga (cabor), terdiri dari Atletik, Renang, Bulutangkis, Tenis Meja, Catur, Panahan, Bowling, Anggar Kursi Roda, Angkat Berat, Goal Ball, Taekwondo, Judho dan Voly Duduk.
BACA JUGA:Klasemen Sementara: Kontingen Muara Enim Kukuhkan Posisi Ketiga pada Porprov XV Sumsel di Muba
BACA JUGA:Wabup Sumarni Bakar Semangat MEMBARA Kontingen Muara Enim di Porprov XV Sumsel
Wabup Sumarni atas nama Pemkab Muara Enim, menyampaikan keberadaan para atlet di arena olahraga dengan segala keterbatasan adalah bukti nyata ketidakmungkinan hanyalah sebuah kata dan semangat juang adalah kunci untuk menaklukannya.
"Raihlah prestasi setinggi-tingginya. Bukan hanya untuk diri sendiri tetapi untuk mengharumkan nama Kabupaten Muara Enim tercinta," ujar Sumarni.
Sumarni mengatakan, peran pelatih yang tak kalah penting sebagai tulang punggung dari setiap prestasi yang diraih.
"Peran kalian bukan hanya sebagai pembimbing dan pengarah tetapi juga sebagai motivator, pemberi semangat dan pembentuk karakter para atlet," katanya.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Jadikan PORPROV Tolak Ukur Kemajuan Olahraga Daerah
BACA JUGA:Bupati Edison Lepas Kontingen Porprov 2025 Menuju Kabupaten Muba
Dirinya pun berterima kasih atas dedikasi, ketekunan dan ilmu yang telah diberikan pelatih kepada atlet.
"Teruslah bekerja keras dalam membina dan mempersiapkan generasi penerus yang tangguh karena merekalah masa depan kejayaan olahraga difabel kita," ucapnya.
Orang nomor dua di Bumi Serasan Sekundang itu mengajak semua pihak untuk terus bersinergi, baik antara atlet, pelatih, pemerintah maupun masyarakat untuk mewujudkan cita-cita menjadi barometer pembinaan atlet difabel yang berkualitas.