Lebih dari sekadar proyek infrastruktur, jalan hauling ini juga membuka peluang usaha baru di sekitar kawasan.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Tegaskan Larangan Truk Batu Bara Lalui Jalan Umum
BACA JUGA:Angkutan Batu Bara Meresahkan, Masyarakat Minta Bupati Muara Enim Terbitkan Perda
“Masyarakat akan mendapat peluang ekonomi baru, dari makanan, minuman, hingga servis kendaraan,” kata Gubernur.
Deru juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara Perusahaan dan masyarakat.
Ia meminta agar Perusahaan memberikan akses kepada warga yang membutuhkan jalur tersebut untuk aktivitas harian dan sosial.
“Tidak boleh hanya untuk industri. Jalan ini harus juga bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya,” ujarnya.
BACA JUGA:5 Kepala Daerah Diundang Gubernur Bahas Masalah Angkutan Batu Bara
BACA JUGA:Muara Enim Ambil Langkah Inisiatif Penghentian Angkutan Batu Bara
Dalam acara tersebut, Bupati Lahat Bursa Zarnubi menyampaikan bahwa keluhan masyarakat soal truk batu bara sudah terdengar selama 8 tahun terakhir.
“Kini harapan mereka terjawab,” ungkapnya.
Land clearing sudah selesai, dan pembangunan fisik akan dikebut.
“Kita pastikan proyek ini selesai Januari 2026, agar rakyat bisa menikmati jalan negara dengan aman,” imbuh Bursa.
BACA JUGA:Kembali Berulah, Jalan Nasional di Muara Enim Amblas Gara-gara Angkutan Batu Bara
BACA JUGA:Truk Batu Bara Tidak Diberi Izin Lewat Jembatan Enim III
Dengan disaksikan Kapolda Sumsel, Kasdam II/Sriwijaya, serta jajaran Forkopimda, Herman Deru meresmikan pembangunan jalan khusus tersebut secara simbolis.