
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Sebanyak 40 orang Warga Binaan Lapas Kelas IIB Muara Enim mengikuti pelatihan membatik untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan.
Pelatihan membatik yang bekerjasama dengan Batik Serasan Muara Enim ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian.
Tujuannya untuk membekali warga binaan dengan keterampilan produktif yang dapat dimanfaatkan setelah bebas nanti.
Kepala Lapas Kelas IIB Muara Enim, Mukhlisin Fardi melalui Kasibinadikgiatja, Julianto Silalahi, menyampaikan pelatihan ini merupakan bentuk komitmen Lapas dalam memberikan bekal positif bagi warga binaan.
BACA JUGA:Batik Petule Hasil Produk Kriya Khas Muara Enim 'Curi' Perhatian di Ajang KSFS 2025
BACA JUGA:Penerimaan ASN Bawa Angin Segar Bagi UMKM Batik Muara Enim
"Kami berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh. Selain meningkatkan keterampilan, ini juga menjadi wadah menumbuhkan kreativitas dan rasa percaya diri mereka," ujarnya, Rabu 9 Juli 2025.
Kasubsi Giatja, Zulaiwan Fajri menambahkan, pelatihan ini digelar selama 12 hari, warga binaan diberikan kebebasan berkreasi mendesain batik yang berbasiskan Kearifan Lokal Muara Enim dengan bimbingan instruktur yang berpengalaman
"Peserta diperkenalkan dengan sejarah dan filosofi batik, alat-alat yang digunakan serta teori dasar, desain batik, teknik produksi batik tulis, teknik produksi batik cap, pewarnaan, finishing," tambahnya.
Di akhir pelatihan, para peserta melaksanakan praktik langsung membatik dan evaluasi oleh instruktur, sehingga warna binaan dapat mengetahui proses bantik dan bekal ilmu untuk berusaha batik.