17 Kasus Kebakaran Terjadi di Muara Enim, Kerugian Capai Rp300 Juta

Kamis 05-06-2025,11:03 WIB
Reporter : Ozi
Editor : Andre
17 Kasus Kebakaran Terjadi di Muara Enim, Kerugian Capai Rp300 Juta

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Peristiwa kebakaran di Kabupaten Muara Enim dalam kurun waktu 5 bulan terakhir mencapai 17 kasus dengan kerugian rata-rata mencapai Rp300 juta per unit rumah.

"Dari 17 kasus kebakaran tersebut, tidak ada kejadian yang menonjol hingga mengakibatkan menelan korban jiwa. rata-rata penyebab kebakaran 70-80% diakibatkan oleh korsleting listrik," jelas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Muara Enim melalui Kabid Pemadam Kebakaran, Adi Sutrisno, Rabu 4 Juni 2025.

Selebihnya, penyebab terjadi kebakaran akibat human error, seperti peralatan listrik ataupun kompor yang lupa dimatikan saat rumah ditinggal pemiliknya.

Adi mengatakan, sejumlah kendala yang kerap dialami tim Damkar di lapangan salah satunya akses masuk ke lokasi kejadian.

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Rumah di Desa Karang Raja

BACA JUGA:Kebakaran Rumah Kembali Terjadi di Wilayah Muara Enim, 1 Korban Meninggal Dunia

"Terkadang ada masyarakat yang menonton peristiwa kebakaran, kendaraannya diparkir sembarangan di jalan, hal ini membuat petugas jadi kesulitan untuk lewat," katanya.

Selain itu, kendala lainnya ketika rumah yang ditinggalkan pemiliknya dan berada di tengah pemukiman.

"Jadi petugas perlu mendobrak dulu, bahkan ada yang tangannya sampai terluka sehingga perlu dijahit," bebernya.

Adi menegaskan, pihaknya secepat mungkin merespons ketika menerima laporan peristiwa kebakaran.

BACA JUGA:Kebakaran Kembali Terjadi di Muara Enim, Kali Ini Kerugian Ditafsir Mencapai Rp1 Miliar

BACA JUGA:Kebakaran di Karang Asam Lawang Kidul Telan 1 Korban Jiwa, Ini Identitasnya

Namun tetap perlu adanya pengertian dari masyarakat untuk memudahkan akses masuk.

"Perlu untuk mengimbau masyarakat yang tidak mengerti agar tidak menghambat petugas di lapangan, sehingga kendaraan Damkar dan tangki suplai air cepat tiba di lokasi," pintanya.

Adi pun memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran, terutama saat rumah ditinggal pergi.

Kategori :