
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Dalam 100 hari masa pemerintahannya, Wakil Bupati Muara Enim Hj. Sumarni, meluncurkan program Sembako Murah MEMBARA.
Kegiatan ini bertempat di Balai Desa Gunung Megang Luar, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, pada Rabu 27 Mei 2025.
Adapun program ini teralisasi berkat kolaborasi antara Dinas Perindustrian Perdagangan & ESDM (Disperindag & ESDM), Dinas Ketahanan Pangan, dan Perum Bulog.
Di mana, Pemerintah hadir memberikan subsidi terhadap komoditas kebutuhan pokok, sehingga dapat membantu masyarakat secara bertahap di 256 desa dan kelurahan dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Bupati Edison Cek Ketersediaan dan Harga Sembako
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Gelar Gerakan Pangan Murah dengan Menyediakan Sembako Terjangkau untuk Masyarakat
Dalam peluncuran yang disambut antusias masyarakat Desa Gunung Megang Luar tersebut, Wabup Sumarni menyampaikan, program Sembako Murah MEMBARA merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Daerah dalam memastikan kebutuhan dasar masyarakat.
Di antaranya, seperti beras, gula, minyak goreng, dan sebagainya dapat terpenuhi dengan harga yang terjangkau.
Dirinya menambahkan, program ini juga merupakan upaya Pemkab Muara Enim dalam mengentaskan angka kemiskinan ekstrem serta mengendalikan angka inflasi di Kabupaten Muara Enim.
Kemudian, Wabup Sumarni menjelaskan, dalam pelaksanaanya nanti, program Sembako Murah ini juga akan bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di setiap desa.
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Upayakan Harga Sembako Stabil Selama Ramadan
BACA JUGA:Sasar 150 Ribu Keluarga Penerima Manfaat, Program PKH MEMBARA Segera Bergulir
Dengan demikian program ini selain dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung, juga dapat membantu menumbuhkan BUMDes.
Dijelaskannya pula, penyaluran sembako murah ini nantinya akan berpedoman kepada data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI
"Total (ada) 5.672 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Muara Enim secara bertahap," tukas orang nomor dua di Bumi Serasan Sekudang ini.