
Karena hal tersebut, produk Diamonte pun sukses mendapat respons yang cukup baik di pasar aksesori Tanah Air.
BACA JUGA:Ciptakan Pengusaha Berdaya Saing Global, UMKM Songket Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional
“Meski berbasis di Mojokerto, pasar Diamonte justru lebih kuat di kota-kota besar seperti Surabaya, Jakarta, dan Medan. Penerimaan pasar yang positif ini mampu membantu Diamonte untuk menghasilkan omzet belasan juta rupiah per bulan,” kata Rosydah.
Selain inovatif dan unik, Diamonte juga menonjol lewat dampak sosial yang dihasilkan.
Salah satu keunggulan utamanya adalah pemberdayaan ibu rumah tangga dalam proses produksi.
Menurut Rosydah, langkah ini diambil untuk membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar agar tetap produktif dari rumah.
BACA JUGA:Pemberdayaan BRI Bawa Pengusaha UMKM Aksesoris Fashion Tembus Pasar Internasional
BACA JUGA:Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Bantu Pengusaha UMKM Aksesori Ini Dapatkan Akses Pasar di Kancah Global
“Program pemberdayaan ini tidak hanya memberikan penghasilan tambahan bagi para ibu, tetapi juga membantu melestarikan keterampilan merajut di kalangan masyarakat,” ucapnya.
Perjalanan Diamonte untuk menuju kesuksesan tentu tidak mudah.
Ia sendiri ingin Diamonte tidak sekadar menjadi merek perhiasan lokal, tapi juga bisa merambah ke pasar internasional.
Sebab, sebelum bergabung dengan BRI, Rosydah hanya mengandalkan transaksi domestik dan pihak ketiga untuk menembus pasar luar negeri.
BACA JUGA:Minyak Telon Lokal Go Global, UMKM Binaan BRI Sukses Ekspor ke Mancanegara
Terkait itu, kata Rosydah, dengan jaringan dan ekosistem yang kuat, BRI membuka peluang bagi pelaku usaha untuk menjalin koneksi bisnis yang lebih luas.