Oleh: Sagita Yolanda (Penulis adalah peserta lomba asal SMK Negeri 1 Muara Enim)
RAMADHAN adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriah.
Pada bulan ini, umat muslim diseluruh dunia melakukan ibadah puasa dan memperingati wahyu pertama yang turun kepada Nabi Muhammad menurut keyakinan umat muslim.
Ketika bulan Ramadhan tiba, ada satu amalan sunah yang penuh keberkahan amalan ini adalah sedekah, Amalan ini dapat dilakukan kapan saja, namun sangat dianjurkan untuk bersedekah pada bulan ramadhan.
Sedekah atau memberi secara sukarela harta atau bahan makanan untuk memenuhi kebutuhan orang lain.
Bagaimana kedudukan sedekah di bulan Ramadhan? sedekah di bulan Ramadhan lebih utama dibandingkan diluar Ramadhan, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutnya dengan bulan muwasah/saling bantu membantu.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat baik, ramah hati dan suka berbagi, tepatnya ketika malaikat jibril menemuinya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih suka berbagi terhadap hartanya daripada angin yang berhembus.
Sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barang siapa memberi buka puasa pada orang yang berpuasa maka baginya semisal pahala mereka tanpa mengurangi seditkitpun dari pahala mereka” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah dan Darimi. Hadits ini dishohikan oleh Al-Albani).
Hadits ini memperlihatkan keutamaan sedekah di bulan Ramadhan, terlebih lagi bulan Ramadhan adalah bulan dimana seluruh umat muslim berpuasa.
Orang-orang yang kekurangan ditimpa rasa haus dan rasa lapar, namun ditangannya hanya ada sedikit harta.
Sehingga ketika ada seseorang yang menyumbangkan hartanya kepada mereka pada bulan tersebut, maka mereka telah mendapatkan bantuan untuk menaati Allah ta’ala di bulan tersebut.
Ketaatan yang dilakukan pada waktu atau tempat yang memilikki keutamaan istimewa menyebabkan amalan (sedekah) tersebut berlipat-lipat ganda, menjadi penghapus dosa, meningkatkan rasa syukur, membantu kaum yang kesusahan dan mendapat doa dari mereka, mendapat perlindungan di hari kiamat, serta menghidupkan nilai-nilai pancasila yakni kepedulian dan solidaritas sosial.
Sebagaimana Allah ta’ala befirman tentang balasan orang yang bersedekah,
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki ataupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka ; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia”. (Q.S Al Hadid ayat 18).