Awasi Penggunaan Bahan Pangan Berbahaya, Dinas Kesehatan Muara Enim Cek Makanan di Pasar Ramadan

Minggu 02-03-2025,16:23 WIB
Reporter : Ozi
Editor : Andre
Awasi Penggunaan Bahan Pangan Berbahaya, Dinas Kesehatan Muara Enim Cek Makanan di Pasar Ramadan

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Untuk mengawasi penggunaan bahan pangan berbahaya yang dijual pedagang, Pemkab Muara Enim melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan pengecekan atau inspeksi di Pasar Ramadan, dan tak terkecuali di lokasi lainnya di Kabupaten Muara Enim.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim, dr. Eni Zatilah M.K.M mengatakan, inspeksi ini akan dilakukan selama bulan Ramadan 2025 dan sesuai dengan kebutuhan.

Dalam kegiatan ini, pihaknya menurunkan sejumlah petugas yang akan mengambil sampel makanan atau minuman untuk diperiksa, kemudian dilakukan uji Laboratorium untuk mengetahui apakah berpotensi berbahaya atau tidak bagi kesehatan.

"Secara rutin dilakukan pengecekan untuk keamanan pangan, jadi kita akan keliling terutama di titik-titik yang diperkirakan berpotensi tidak aman, jadi random, seperti Pasar Takjil dan pedagang yang berjejer dipinggir jalan," ujar dr. Eni, Minggu 2 Maret 2025.

BACA JUGA:Dorong Perekonomian Masyarakat, Pemkab Muara Enim Hadirkan Makanan Lokal di Pasar Ramadan

BACA JUGA:Waspada Makanan Berbahaya, Dinas Kesehatan Muara Enim Imbau Wali Murid Beri Pemahaman Pada Anak

Menurut dr. Eni, bahwa pihaknya akan terus mengantisipasi penggunaan bahan pangan berbahaya.

Seperti penggunaan boraks, formalin, rodamin B, pewarna tekstil, metyl yellow,  dan lainnya.

Jika ditemukan bahan berbahaya, maka akan diberi peringatan dan diimbau untuk tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya.

"Tadi dari hasil pemeriksaan seluruhnya negatif dan aman untuk dikonsumsi. Dan kita minta para pedagang jujur dan selalu menjaga kebersihan makan dan minuman yang dijual," imbuhnya.

BACA JUGA:Jelang Ramadan, Daging Sapi Laris Manis di Pasar Muara Enim

BACA JUGA:Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Stabil Jelang Ramadan, Plt Gubernur Sumsel Tinjau Pasar Km 5

Dia mengungkapkan, pada Ramadan 2024 lalu, pihaknya menemukan pedagang takjil yang menggunakan bahan pangan berbahaya.

Hal tersebut diketahui dari pengujian cepat yang dilakukan Dinas Kesehatan saat pelaksanaan inspeksi mendadak (Sidak) di beberapa titik penjualan takjil.

Meski dalam beberapa tahun terakhir, Dinas Kesehatan Muara Enim tak menemukan kasus keracunan makanan, namun antisipasi dengan pengambilan sampel hingga pembinaan dan teguran terus dilakukan.

Kategori :