ENIMEKSPRES.CO.ID - Puluhan siswa-siswi dan guru SMA Negeri 11 Padang serta karyawan internal PT Elnusa Petrofin mengikuti sosialisasi bahaya blind spot yang digelar di Ruang Serbaguna PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Rabu 12 Februari 2025.
Kegiatan yang diselenggarakan sebagai program Corporate Social Responsibility (CSR) Safety Awareness PT Elnusa Petrofin ini, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang area yang tidak terlihat oleh pengemudi kendaraan dan cara menghindari risiko kecelakaan.
Hadir dalam acara ini, Integrated Terminal Manager Teluk Kabung PT Pertamina Patra Niaga, Deden Suhermat, Manager Transportasi Operations Area II PT Elnusa Petrofin, Agus Sofyan, dan perwakilan Guru dari SMA Negeri 11 Padang.
Blind spot sendiri merupakan area di sekitar kendaraan yang tidak terlihat oleh pengemudi, baik melalui kaca spion maupun jendela.
BACA JUGA:Kontribusi Elnusa Petrofin Dukung Net Zero Emission 2060 Lewat Program Hutan Petrofin
Blind spot sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas, terutama bagi pengendara sepeda motor dan pejalan kaki yang tidak menyadari posisinya berada dalam zona buta kendaraan besar seperti truk dan bus.
Oleh karena itu, kesadaran akan keberadaan blind spot sangat penting bagi semua pengguna jalan.
Dalam sosialisasi ini, peserta mendapat materi mengenai definisi, faktor risiko, serta dampak dari blind spot.
Selain itu, mereka juga mengikuti praktek langsung untuk mengenali area blind spot pada kendaraan dan memahami langkah-langkah pencegahan kecelakaan.
BACA JUGA:Elnusa Petrofin Ajak Generasi Muda Sadar Literasi Digital Berbasis Jurnalistik
BACA JUGA:Elnusa Petrofin Resmikan Program CSR 'Si Manis' di Desa Sapa Minahasa Selatan
Simulasi yang dilakukan menunjukkan bagaimana kendaraan besar memiliki titik buta yang tidak bisa dilihat pengemudi dan bagaimana cara menghindarinya dengan aman.
Manager Corporate Communication & Relatons PT Elnusa Petrofin, Putiarsa Bagus Wibowo mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Bulan K3 yang dikemas dalam Program CSR mengenai edukasi keselamatan berlalu lintas.
"Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, para pelajar lebih waspada dan memahami pentingnya memperhatikan blind spot di jalan raya. Ini adalah langkah kecil namun sangat berarti dalam menciptakan budaya berkendara yang lebih aman," ujarnya.